Penajam, Kaltim (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada hari ini bertambah 114 orang, sehingga total positif virus corona menjadi 2.310 orang.

"Mengingat tingginya penambahan positif hari ini, maka saya kembali minta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

Baca juga: Wagub DKI minta penyintas COVID-19 tetap terapkan prokes

Selain adanya penambahan 114 pasien positif, hari ini juga terdapat penambahan 5 pasien positif yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 87 orang.

Selain itu, hari ini pun terdapat penambahan 32 pasien yang dinyatakan selesai isolasi karena telah sembuh, sehingga total sembuh dari COVID-19 di PPU bertambah menjadi 1.656 orang.

Baca juga: Gubernur: Angka kasus kematian akibat COVID-19 di Jawa Barat turun

Adanya total positif sebanyak 2.310 orang dan yang sembuh mencapai 1.656 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU hari ini sebesar 71,68 persen.

Tingkat kesembuhan 71,68 persen ini mengalami penurunan 2,27 persen, jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan hari sebelumnya yang sebesar 73,95 persen.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, perkembangan dari total positif yang sebanyak 2.310 orang ini adalah masih ada 37 pasien dirawat, 530 pasien isolasi mandiri, 87 meninggal, dan 1.656 orang sembuh.

Baca juga: Relaksasi dilakukan 26 Juli jika ada perbaikan penanganan COVID

Jika dirinci per kecamatan dari total 2.310 positif ini, maka di Kecamatan Penajam secara akumulatif terdapat 304 positif, 1.044 orang sembuh, dan 45 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru terdapat 52 orang positif, ada 202 orang sembuh, dan terdapat 9 orang yang meninggal dunia.

"Selanjutnya di Kecamatan Babulu ada 70 orang yang positif, 160 orang dinyatakan sembuh, dan ada 11 orang meninggal," katanya.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku terdapat 141 orang positif, tercatat ada 250 orang sembuh, dan ada 22 orang meninggal.

Hari ini pun terdapat penambahan 115 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 22 Juli 2021 menjadi 3.921 kasus.

"Perkembangan dari total 3.921 suspek ini adalah tidak ada yang isolasi mandiri, 4 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," tutur Grace.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021