Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran TNI AD di Jakarta, Kamis, mengatakan balita yang mengalami sakit radang otak itu akan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
"Sebetulnya kita siap mengevakuasi, sudah kita siapkan tapi dokter RSPAD justru bilang kalau bisa Agustus, karena sekarang lagi banyak-banyak COVID-19 daripada nanti tertular. Tapi sudah disiapkan tim dokternya, Ibu Danyon ingatkan sekitar awal Agustus,” kata Kasad.
Baca juga: Kasad ingatkan lulusan Akmil jadi calon prajurit miliki semangat juang Balita terkena sakit radang otak atau ensefalitis tersebut merupakan putri dari prajurit Batalyon 403/WP Serka Dwi Prasetyo, Pramastika Agista Fathiyaturahma. Pramastika Agista masih berumur 3 tahun, dan mengalami sakit radang otak sejak Juli 2019 yang lalu.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan langsung kepada orang tua Pramastika soal rencana pengobatan yang akan dijalani sang balita di RSPAD Gatot Soebroto.
Hal itu disampaikan ketika Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta, di Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista.
Baca juga: Kepala Staf TNI AD dukung pemulihan prajurit yang kena gangguan saraf Serka Dwi Prasetyo dan istri mengungkapkan rasa senang bercampur haru karena putri mereka akan mendapatkan perawatan intensif. la berharap anak keduanya itu bisa pulih seperti sediakala.
Istri Serka Dwi Prasetyo Prajurit TNI AD Beny Ida Ekawati berterimakasih terhadap perhatian yang diberikan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa pada Pramastika Agista Fathiyaturahma.
“Yang pasti saya sangat senang sekali, orang nomor 1 di TNI AD Bapak Andika Perkasa memberikan perhatian kepada putri kami tentu saya senang dan bangga. Saya berterimakasih kepada bapak Kasad dan Ibu Hetty," ujarnya.
Baca juga: Istri Kasad memotivasi putri prajurit yang terkena tumor di kepala
Baca juga: Kasad besuk 2 prajurit penjaga perbatasan yang terluka tembak
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
