Mari bersama-sama ikrarkan diri, kita tekadkan diri untuk saling berbagi kepada masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Razilu mengajak seluruh pegawai jajarannya untuk membantu masyarakat di Tanah Air yang membutuhkan uluran tangan akibat terdampak pandemi COVID-19.

"Mari bersama-sama ikrarkan diri, kita tekadkan diri untuk saling berbagi kepada masyarakat," kata Irjen Kemenkumham Razilu melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Jumat.

Itjen Kemenkumham melaksanakan kegiatan revolusi mental secara virtual dengan tema "Keajaiban Berbagi" atas arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyukseskan program Kemenkumham Peduli, Kemenkumham Berbagi khususnya dalam menghadapi masa pandemi COVID-19.

Dalam kesempatan itu, Razilu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi pegawai Itjen Kemenkumham dalam kegiatan Kemenkumham Peduli, Kemenkumham Berbagi.

Dari kegiatan Kemenkumham Peduli, Kemenkumham Berbagi, pegawai Itjen Kemenkumham berhasil mengumpulkan 280 paket dengan setiap paketnya senilai Rp250 ribu.

Razilu juga menyampaikan tiga kebaikan yang didapat oleh seseorang bila berbagi dengan individu lain. Pertama, keajaiban berbagi di dunia dimana apabila seseorang sering berbagi, maka pintu rezekinya akan bertambah dan berkah.

Kedua, kebaikan saling berbagi dengan sesama ialah menyangkut segi kesehatan. Sikap saking berbagi bisa berefek pada penurunan tingkat tekanan darah. Sebab, ada kepuasan tersendiri setelah berbagi.

Ketika seseorang merasa bahagia atau senang setelah berbagi, tubuh akan memproduksi sel kekebalan IgA yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan mikroba yang sering menyerang sistem pernapasan dan pencernaan, ujarnya.

Terakhir, kebaikan dari berbagi menyangkut dunia akhirat. Sedekah akan memadamkan api siksa di dalam kubur. Orang-orang yang bersedekah atau berbagi merupakan orang yang masuk ke dalam golongan yang akan mendapatkan naungan di hari akhir.

Senada dengan itu, Kepala Bagian Kepegawaian Kemenkumham Muhamad Mufid mengatakan kegiatan tersebut tidak lepas dari respons hubungan dan kepedulian di tengah masyarakat.

"Kita tidak hanya dituntut beribadah kepada Tuhan, tetapi juga harus menjalin hubungan baik dengan sesama manusia dan peduli terhadap lingkungan sekitar terutama dalam kondisi pandemi saat ini," ujar dia.
Baca juga: Puncak HAN 2021, Kemenkumham beri remisi pada anak berhadapan hukum
Baca juga: Kemenkumham paparkan masalah di lapas-rutan selama pandemi COVID-19

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021