setelah ini man on man Rio ya, berbeda strategi
Jakarta (ANTARA) - Peselancar Indonesia Rio Waida melaju ke putaran ketiga selancar ombak Olimpiade Tokyo setelah berhasil lolos dari babak eliminasi pada putaran kedua di Tsurigasaki Surfing Beach, Senin siang.

Rio, yang bertanding di Heat 1 putaran kedua, berada di posisi kedua usai mencatatkan skor 11.53, demikian catatan resmi Olimpiade.

Skor peselancar berusia 21 tahun itu tidak jauh di belakang peselancar AS John John Florence yang berada di posisi pertama dengan catatan skor 12.77.

Rio, yang mengenakan jersey kuning dengan nomor punggung 19, berhasil mengungguli pesaing di Heat yang sama, yakni Billy Stairmand dari New Zeland dengan catatan skor 11.34 dan Manuel Selman dari Chile dengan skor 9.74. Sementara, Carloz Munoz dari Costa Rica tidak tampil.

Sebelumnya, pada putaran pertama babak non-eliminasi yang berlangsung Minggu pagi, Rio belum mampu berada di posisi dua teratas, sehingga harus menjalani putaran kedua.

Putaran kedua, yang memperlombakan dua heat masing-masing terdiri dari lima peselancar, mengambil tiga peselancar teratas, sementara dua peselancar terbawah akan tersingkir dari Olimpiade Tokyo. Dengan perolehan skor Rio pada putaran kedua, Rio berhak melaju ke putaran ketiga.

Dalam siaran langsung Instagram sang pelatih, Tipi Jabrik, Rio mengaku gugup saat bertanding. "Sangat gugup," kata dia.

"Tidak perlu gugup," Tipi Jabrik menimpali dalam live Instagram di akunnya @tipijabrik.

Dia juga menambahkan "setelah ini man on man Rio ya, berbeda strategi."

Pada putaran ketiga nanti, peselancar dibagi dalam delapan heat yang masing-masing terdiri dari dua orang. Peselancar yang menempati posisi pertama dapat melaju ke perempat final, sedangkan peselancar yang menempati posisi kedua akan tersingkir dari Olimpiade Tokyo.

Baca juga: Rio Waida menuju babak eliminasi selancar ombak Olimpiade Tokyo
Baca juga: Ada potensi badai, pelatih berharap ombak dukung penampilan Rio Waida


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 




A post shared by Tipi Jabrik (@tip
ijabrik)


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021