Perenang Tunisia Ahmed Hafnaoui memamerkan medali emas yang diraihnya dari nomor 400m gaya bebas Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Centre, Jepang, pada 25 Juli 2021 (ANTARA/REUTERS/MARKO DJURICA)


Berikutnya 800m gaya bebas

Nada sama sportif disampaikan oleh perenang Amerika Serikat Kieran Smith yang kebagian perunggu dalam nomor ini.

Smith mengaku memang tak tahu sedikit pun soal perenang Tunisia itu, tetapi sama sekali tak ada nada ragu kepada si peraih medali emas 400m gaya bebas putra itu.

“Dia juara Olimpiade 400 meter gaya bebas. Itu saja yang saya tahu,” kata dia seperti dikutip Reuters. “Saya bangga sekali kepada dia,” sambung dia, kali ini dengan nada sportif sekali.

Sementara itu, Hafnaoui yang mulai masuk program renang nasional Tunisia dalam usia 12 tahun, terus saja mengumbar senyum sepanjang seremoni penyerahan medali, dan selama jumpa pers dengan wartawan peliput Olimpiade Tokyo.

Dia bahkan diminta untuk berselfie oleh mereka. Tapi di atas suasana gembira membuncah tinggi itu, Hafnaoui memuji habis-habisan tim pelatihnya yang dia sebut bekerja terlalu keras malah.

“Saya kini juara Olimpiade,” kata dia.

Baca juga: Skorsing berakhir, juara Olimpiade Ryan Lochte kembali beraksi
Baca juga: Sun Yang lewatkan Olimpiade Tokyo setelah disanksi CAS empat tahun

Tetapi tahukah Anda ketika tiga tahun lalu, ditanya oleh koran La Presse apa target dia dalam Olimpiade 2020 ini. Dia jawab medali emas, bukan 400meter gaya bebas, melainkan 800 meter!

Dan ya, dia akan masuk lagi kolam renang Tokyo Aquatics Centre esok Selasa. Dan kali itu dia akan adu cepat dengan perenang-perenang lain dalam nomor yang sejatinya dia inginkan mendapatkan medali emas, 800 meter gaya bebas putra.

Tapi sang juara Olimpiade ini adalah remaja pada umumnya yang senang kumpul-kumpul bersama teman dan bermain sepak bola.

Dia bilang berencana kuliah di Amerika Serikat, negeri di mana kompetisi renang berlangsung ketat sampai menciptakan manusia-manusia super di kolam renang termasuk Micheal Phelps yang melegenda, atau jagoan renang Singapura Joseph Schooling.

Yang jelas, petualangan Ahmed Hafnaoui masih akan berlanjut, tak berhenti pada Olimpiade Tokyo. Olimpiade dan turnamen-turnamen lain setelah ini sudah masuk buku agendanya.

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021