Timika (ANTARA News) - Situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di Timika, Papua, saat ini sudah pulih pascainsiden tewasnya Frans Jeujanan pada Minggu (17/10) malam hingga mengakibatkan pengrusakan sebuah rumah di Jalan Budi Utomo, Senin pagi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mimika, AKBP Mochammad Sagi kepada ANTARA, Senin, mengatakan situasi kamtibmas di Timika sudah mampu dikendalikan oleh jajaran kepolisian setempat.

Adapun pelaku yang menganiaya Frans hingga tewas akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Kami dari Polres Mimika akan selalu bersama-sama dengan jajaran POM (Polisi Militer) TNI untuk menjaga agar situasi ini tidak meluas menjadi lebih buruk," kata Sagi.

Ia mengajak keluarga korban untuk menyerahkan penyelesaian kasus kematian Frans melalui proses hukum dan membantu menjaga situasi kamtibmas di Timika dan sekitarnya tetap aman dan damai.

Pada Senin pagi, ratusan warga dari Jalan Pattimura Sempan menyerang sebuah rumah di kawasan Jalan Budi Utomo Timika yang diduga pemiliknya menembak mati Frans Jeujanan pada Minggu (17/10) malam.

Selain merusak bangunan rumah, massa juga membakar perabot di dalam rumah tersebut.

Massa juga memblokir Jalan Budi Utomo Timika dengan kayu dan batang pohon serta membakar ban di jalan raya.

Saat massa datang ke lokasi kejadian, aparat kepolisian dari Polres Mimika yang bersenjata lengkap tidak dapat berbuat apa-apa lantaran jumlah mereka sangat sedikit.

Massa yang tampak beringas juga mengusir warga yang berkerumun hendak menonton kejadian itu serta melarang wartawan mengambil gambar.

Polisi baru bisa membuka blokir jalan saat massa sudah meninggalkan lokasi tersebut kembali ke Jalan Pattimura. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota Mimika bahkan mengerahkan sebuah mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar ban bekas di ruas Jalan Budi Utomo.

Ketua Kerukunan Masyarakat Maluku Tenggara, Piet Rafra mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf Bonni C Pardede dan Komandan Detasemen Kaveleri Timika untuk menggelar pertemuan dengan keluarga korban (almarhum Frans Jeujanan).

Frans Jeujanan yang merupakan warga Jalan Pattimura Sempan Timika ditemukan dalam kondisi tergeletak tidak bernyawa dengan luka tertembus timah panas pada lehernya di depan sebuah ruko di kawasan Jalan Budi Utomo Timika pada Minggu malam.

Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf Bonni Pardede mengatakan kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian dan jika terbukti ada anggota TNI yang terlibat maka yang bersangkutan akan ditindak secara tegas. (E015/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010