Yogyakarta (ANTARA News) - Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan "Center for Sustainability Sciences" Hokaido University, Jepang, menyelenggarakan kuliah jarak jauh tentang pengetahuan berkelanjutan.

"Model pembelajaran itu akan dilaksanakan selama 10 pekan hingga akhir Desember 2010," kata dosen Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Suadi di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan, kuliah jarak jauh dengan fasilitas video teleconference bagi mahasiswa dari UGM dan Hokaido University itu dimaksudkan agar mereka bisa saling berbagi pengalaman dan pengetahuan riset mengenai pembangunan perikanan berkelanjutan.

Kuliah jarak jauh itu, menurut dia, selain menambah pengetahuan dan pemahaman baru mahasiswa dalam mengenal lebih jauh teknologi dari negara lain juga dimaksudkan untuk mengenalkan tentang sistem kuliah jarak jauh.

Ia mengatakan, kuliah itu akan menjadi salah satu mata kuliah satu satuan kredit semester (SKS) yang wajib diikuti oleh mahasiswa dan didesain untuk mahasiswa S-1 baik di UGM maupun Hokaido University.

"Untuk memperlancar proses perkuliahan, Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM menggandeng Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) UGM dalam pengadaan alat `polycom system`," katanya.

Menurut dia, PPTIK menfasilitasi kegiatan belajar dengan polycom system yang tersedia. Kegiatan itu diharapkan bisa diformalkan dan dapat menjadi sumber dan model pembelajaran baru untuk mahasiswa di UGM.

"Ratusan mahasiswa sudah mendaftar sebagai peserta kuliah jarak jauh tersebut dengan peminat mayoritas mahasiswa Pertanian UGM dan beberapa dari Fakultas Teknik, Geografi, dan Farmasi," katanya.

Ia mengatakan, kuliah jarak jauh akan diisi oleh pakar pertanian dari UGM dan Hokaido University, di antaranya A Chitendance, N Tanaka, J Bower, Y Fukushima, N Tsuji, K Hara, Irfan, D Prijambodo, dan Iwan Yusuf BL.
(ANT/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010