Kandangan, Kalsel (ANTARA News) - Tujuh desa di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, kembali terendam luapan air Sungai Amandit setelah sebelumnya sempat surut.

"Selasa (19/10) pagi, air telah surut, namun sore harinya kembali naik dan merendam pemukiman warga akibat turun hujan di kawasan Haratai yang letaknya lebih tinggi," ujar anggota Taruna Siaga Bencana setempat, Rival Cahyadi, di Kandangan, ibu kota HSS, Selasa.

Sehari sebelumnya (18/10), air bah dari luapan Sungai Amandit menerjang tujuh bangunan yang terdiri dari enam rumah tinggal dan satu mushalla di Desa Malinau.

Luapan air juga menggenangi sedikitnya enam desa lainnya di kecamatan itu seperti Malinau, Datar Belimbing, Muara Kandihin, Halunuk, Loklahung, Kamawakan dan Lumpangi.

"Senin (18/10) malam, ketinggian air di desa-desa itu hampir satu meter hingga menyebabkan ratusan rumah terendam. Setelah sempat surut Selasa (19/10) pagi, sore harinya sungai kembali meluap," katanya.

Untuk sementara para korban mengungsi ke rumah penduduk yang berada di dataran yang lebih tinggi.

Pihak Pemerintah Daerah setempat melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi sejak Senin malam sudah memberikan bantuan berupa nasi bungkus, peralatan memasak, mi instan, beras dan lauk.

Bahkan, Bupati HSS Muhammad Syafi`i menyempatkan diri untuk mendatangi dan melihat langsung lokasi serta keadaan para korban pada Senin malam itu.

"Dapur umum tidak didirikan karena para korban dapat tertangani dan berdiam sementara di rumah penduduk lainnya. Yang dilakukan hanya pemberian bantuan bahan makanan," tambahnya.

Sementara itu, beberapa lokasi di Kota Kandangan seperti kawasan Pandai Getah, Durian Sumur, Desa Baluti, Jalan MTQ, Kandangan Hulu dan Padang Batung, pada Senin malam, juga sempat terendam air.

Begitu pula dengan Desa Ida Manggal dan Desa Hariti Taal di Kecamatan Sungai Raya serta Desa Angkinang di Kecamatan Telaga Langsat, juga terendam dengan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 80 cm.

Namun pada Selasa pagi, air di kawasan-kawasan itu, baik di Kota Kandangan maupun di beberapa kecamatan, mulai surut.

Akan tetapi, akibat hujan yang turun di kawasan Haratai pada Selasa siang, dipastikan malamnya akan mencapai Kota Kandangan dan sekitarnya serta akan kembali menggenang.

Karena itulah, Tim Tagana setempat tetap siaga penuh dan memperingatkan warga Kota Kandangan, khususnya yang berada di bantaran sungai Amandit untuk berjaga-jaga. (ANT-194/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010