Jakarta (ANTARA) - Hati atau liver adalah organ terbesar kedua dan paling kompleks dalam tubuh setelah otak, oleh karenanya kesehatan hati sangat penting untuk dijaga.

Mengutip Indian Express pada Rabu, hati bertanggung jawab untuk melakukan fungsi penting yang berkaitan dengan kekebalan, pencernaan, metabolisme, penyimpanan nutrisi yang diserap, dan ekskresi.

Virus, faktor genetik, gaya hidup, obesitas dan lainnya, merupakan penyebab dari kerusakan hati yang dapat mengakibatkan gagal hati. Saat Anda mengalami gangguan pada hati, tidak akan ada tanda atau gejala langsung kecuali jika sudah rusak parah.

Akan tetapi, beberapa gejala atau tanda umum dari penyakit hati di antaranya adalah mual, muntah, sakit perut bagian atas dan penyakit kuning.

Ada beberapa cara untuk menjaga dan merawat kesehatan hati agar dapat berfungsi optimal.

Menjaga berat badan

Obesitas dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non alkohol. Ini merupakan faktor penyebab penyakit hati tumbuh cepat.

Makan makanan yang seimbang

Hindari makanan berkalori tinggi, lemak jenuh, karbohidrat olahan (seperti roti putih, nasi putih dan pasta) dan gula. Makanlah serat yang bisa diperoleh dari buah-buahan segar, sayuran, roti gandum, nasi, dan sereal. Hidrasi tubuh juga sangat penting, sehingga minumlah banyak air putih.

Lindungi diri dari hepatitis B atau C

Hepatitis B dan C dapat ditularkan secara seksual atau jika ada kemungkinan kontak darah-ke-darah. Lakukan seks yang aman dan hindari berbagi sikat gigi, pisau cukur, jarum, dan barang perawatan pribadi lainnya yang tidak perlu.

Lakukan pemeriksaan untuk mendeteksi hepatitis sehingga bisa mendapatkan pengobatan sedini mungkin. Dapatkan vaksinasi untuk hepatitis A dan B. Jika Anda ingin membuat tato atau tindik, pilihlah tempat yang bersih dan mematuhi praktik sterilisasi yang cermat.

Hindari racun

Racun dapat melukai sel hati. Batasi kontak langsung dengan racun yang berasal dari produk pembersih dan aerosol, insektisida, bahan kimia, dan aditif. Saat Anda menggunakan aerosol, pastikan ruangan berventilasi, dan kenakan masker.

Hindari alkohol

Minuman beralkohol dapat merusak atau menghancurkan sel-sel hati dan melukai hati.

Berhenti merokok

Ada beberapa penelitian yang menghubungkan merokok dengan perkembangan kanker hati. Merokok juga dapat meningkatkan efek toksik yang dimiliki beberapa obat (seperti parasetamol) pada hati.

Hindari penggunaan obat-obatan terlarang

Obat-obatan terlarang termasuk mariyuana, kokain, heroin, halusinogen, inhalansia, atau psikoterapi jenis resep (penghilang rasa sakit, obat penenang, stimulan, dan obat penenang) yang digunakan secara non-medis

Ikuti petunjuk pada semua obat

Ketika obat-obatan diminum secara tidak benar dengan meminum terlalu banyak, jenis yang salah atau dengan mencampur obat-obatan, ini dapat mengakibatkan kerusakan hati.


Baca juga: Gusi tak sehat jadi pertanda kanker hati

Baca juga: Gara-gara tindik hidung, perempuan ini sampai harus transplantasi hati

Baca juga: Cadila India ajukan izin obat Hepatitis C untuk pengobatan COVID-19

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021