Saya tidak lagi percaya diri. Saya mesti fokus pada kesehatan mental saya. Ada yang lebih penting dari sekadar senam
 
Ratu senam Amerika Serikat Simone Biles beraksi pada nomor palang bertingkat Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Jepang 25 Juli 2021. ANTARA/REUTERS/Dylan Martinez/aa. 


Harus siap 100 persen

Dia bahkan lebih buruk lagi saat memainkan palang bertingkat sehingga finis urutan kesepuluh, kendati tetap lolos ke final karena aturan menyebutkan dua pesenam boleh turun untuk masing-masing alat dalam final beregu putri.

Tak lama setelah menyelesaikan babak penyisihan itu, Biles memposting foto dirinya di Instagram dalam triko dengan wajah termenung.

"Saya kadang-kadang merasa seolah menanggung beban dunia di pundak saya. Saya tahu saya mengabaikannya dan mengubahnya menjadi seperti tekanan yang tak boleh mempengaruhi saya, namun kadang hal itu sulit," kata Biles. Omongan ini dikutip oleh media massa sejagat.

Dan rupanya sejak itu dia merasakan beban untuk tampil super, sudah tak bisa ditanggungnya.

Sampai dia kemudian mundur berlomba ketika timnya baru memulai pertarungan beregu putri yang sengit dengan Rusia yang karena sanksi atas kasus doping kolosal bersponsor negara hanya boleh berkompetisi di bawah nama Komite Olimpiade Rusia (ROC).

Biles membuka lomba dengan gerakan Amanar dan ini tak terlalu mulus. Pesenam terbaik di dunia dalam nomor meja lompat itu pun tak sempurna saat memainkan gerakan Yurchenko.

Amanar dan Yurchenko adalah nama para pesenam yang diabadikan sebagai nama-nama gerakan dalam senam artistik.

Nama Biles sendiri diabadikan dalam empat nama gerakan senam; masing-masing Biles 6.4 pada meja lompat, Biles H pada balok keseimbangan, Biles I (G) pada senam lantai, dan Biles II (J) juga dalam senam lantai yang berupa gerakan salto triple twisting double yang sangat terkenal itu yang identik sekali dengan Biles.

Setelah menyelesaikan gilirannya, Biles terduduk untuk langsung dikerumuni tim dokter dan rekan- rekan satu timnya. Dia menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "saya baik-baik saja."

Apa yang dia lakukan pada nomor meja lompat beregu putri itu sungguh di luar kebiasaan Biles, dan dia tahu pasti apa yang harus dilakukanya kemudian.

Dia kemudian mundur dari timnya, sebelum semua itu mencelakakan tubuhnya.

"Anda harus siap 100 persen," kata Biles kepada wartawan setelah lomba itu, menjelaskan alasan dia mundur dari beregu putri.

"Jika tidak, Anda bisa celaka. Hari ini sungguh menegangkan. Saya gemetar. Saya tak bisa tidur siang. Saya tak pernah merasa seperti ini saat akan berlomba dan saya sudah berusaha tenang dan bersenang-senang. Tapi begitu saya tampil lagi, saya seperti merasa, 'Tidak. Mental saya tak siap di sana.'"

Ketika dia kembali ke arena untuk melanjutkan nomor senam lantai, Biles memberi tahu rekan-rekan satu timnya bahwa dia memutuskan mengundurkan diri dari nomor beregu ini.


Baca juga: Gagal raih emas beregu, Simone Biles alihkan fokus ke nomor perorangan

Selanjutnya: Biles ingin melindungi mental dan fisiknya

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021