Jakarta (ANTARA News) - Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan Bulan Bahasa dan Sastra 2010 dengan tema "Pembentukan Karakter Bangsa melalui Peningkatan Kualitas Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah".

Kegiatan rutin setiap tahun ini melibatkan masyarakat luas, tidak hanya siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, tetapi juga peserta program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, serta masyarakat umum.

Khusus BIPA yang meliputi China, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Uganda, dan Filipina telah dimulai sejak 2009.

Menurut Dra. Yeyen Maryani, MHum, koordinator Intern Pusat Bahasa, beberapa kegiatan diadakan untuk ajang berkarya atau berekspresi, seperti lomba, sayembara, festival, penghargaan, pementasan, dan layanan.

"Ada 18 item yang diangkat, antara lain Sayembara Penulisan Esai Sastra, Sayembara Penulisan Naskah Drama, Bengkel Sastra, Pentas Sastra, dan Festival Musikalisasi Puisi, yang masing-masing diikuti banyak peserta," kata Yeyen, Rabu.

Dia menambahkan, dari ke-18 item tersebut sebenarnya yang paling diminati adalah Sayembara Penulisan Cerpen Remaja. "Ada 1.500 naskah yang masuk. Tentu saja ini suatu motivasi yang baik bagi generasi muda agar tidak terjerat ke hal-hal yang negatif, kata Yeyen, yang juga Kepala Tata Usaha Pusat Bahasa.

Pusat Bahasa sendiri dalam rangka pengutamaan bahasa Indonesia sebagai indentitas nasional berupaya membina, mengembangkan, dan memelihara Bahasa dan Sastra Indonesia serta memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat luas dalam mengapresiasi bahasa dan sastra.

Puncak peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2010 ini akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2010.

Pada acara itu akan dilaksanakan penyerahan hadiah, pementasan, dan persembahan karya kreatif kebahasaan dan kesastraan. Namun, tempat penyelenggaraan belum ditentukan dan kemungkinan di Pusat Bahasa.  (ANT-267/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010