Jakarta (ANTARA) - Tuan rumah Jepang bersama Australia dan China menjadi tiga negara yang paling banyak meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pada rangkaian kommpetisi hari Rabu 28 Juli, dengan masing-masing menyabet tiga medali emas.

Australia lebih dulu mencapai raihan tiga emas di hari Rabu lewat perenang Ariarne Titmus di nomor gaya bebas 200m putri sebelum tim dayung mereka mengawinkan emas nomor coxless kuartet putra dan putri.

Baca juga: Titmus si Terminator kembali sabet emas renang, cetak rekor Olimpiade

China lantas mengikuti capaian tiga emas dayung nomor beregu scull kuartet putri, loncat indah sinkronisasi papan 3m putra serta lifter Shi Ziyong di angkat besi nomor 73kg putra.

Tim dayung dan Shi sama-sama melengkapi raihan emas mereka dengan memecahkan rekor dunia baru di nomor masing-masing.

Kontingen tuan rumah membuka keran emasnya di hari Rabu lewat kemenangan Yui Ohashi di renang gaya ganti perorangan 200m putri, diikuti judoka Arai Chizuru yang berjaya di kelas -70kg putri sebelum pesenam Daiki Hashimoto mencatatkan total poin 88,465 di nomor perorangan menyeluruh.

Kontingen Indonesia mendapat satu medali tambahan setelah lifter Rahmat Erwin Abdullah meraih perunggu di kelas 73kg putra walaupun tampil di Grup B dan harus menunggu para kompetitor di Grup A merampungkan penampilan sebelum mendapat kepastian medali.

Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah raih perunggu untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo

Sementara itu Amerika Serikat hari ini jadi negara pertama yang memenangi medali emas bola basket 3x3 putri di ajang Olimpiade setelah mengalahkan ROC/Rusia 18-15 di partai final.

Nomor 3x3 putra hari ini diwarnai banyak kejutan termasuk Serbia yang tampil sempurna di fase penyisihan malah menelan kekalahan di semifinal dan harus puas memenangi medali perunggu.

Medali emas 3x3 putra menjadi milik Latvia yang tampil gemilang dan gigih di partai final mengalahkan Rusia 21-19.

Berikut sebaran 23 medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang diperebutkan dalam rangkaian kompetisi hari Rabu seturut laman resmi Olimpiade:

ANGGAR (1)
- Sabre Beregu Putra: Korea Selatan (Kim Jung-hwan, Oh Sang-uk, Gu Bong-il, Kim Jun-ho)

ANGKAT BESI (1)
- 73kg Putra: China (Shi Ziyong)

BALAP SEPEDA (2)
- Time Trial Perorangan Putri: Belanda (Annemiek van Vleuten)
- Time Trial Perorangan Putra: Slovenia (Primoz Roglic)

Baca juga: Lupakan sial Tour de France, Roglic hadiahkan emas kepada Slovenia

BERKUDA (1)
- Tunggang Serasi Perorangan: Jerman (Jessica von Bredow-Werndl)

BOLA BASKET 3x3 (2)
- Putri: Amerika Serikat
- Putra: Latvia

DAYUNG (6)
- Scull Ganda Putri: Rumania (Ancuta Bodnar/Simona Radis)
- Scull Ganda Putra: Prancis (Hugo Boucheron/Matthieu Androdias)
- Coxless Kuartet Putri: Australia (Lucy Stephan, Rosemary Popa, Jessica Morrison & Annabelle McIntyre)
- Coxless Kuartet Putra: Australia (Alexander Purnell, Spencer Turrin, Jack Hargreaves, Alexander Hill)
- Scull Kuartet Putra: Belanda (Dirk Uittenbogaard, Abe Wiersma, Tone Wieten, Koen Metsemakers)
- Scull Kuartet Putri: China (Chen Yunxia, Zhang Ling, Lyu Yang, Cui Xiaotong)

JUDO (2)
- -70kg Putri: Jepang (Arai Chizuru)
- -90kg Putra: Georgia (Lasha Bekauri)

LONCAT INDAH (1)
- Sikronisasi 3m Putra: China (Wang Zongyuan/Xie Siyi)

Baca juga: China cetak hattrick medali emas loncat indah Olimpiade Tokyo

RENANG (5)
- Gaya Bebas 200m Putri: Australia (Ariarne Titmus)
- Gaya Kupu-Kupu 200m Putra: Hongaria (Kristof Milak)
- Gaya Ganti Perorangan 200m Putri: Jepang (Yui Ohashi)
- Gaya Bebas 1500m Putri: Amerika Serikat (Kathleen Ledecky)
- Gaya Bebas Estafet 4x200m Putra: Britania Raya (Tom Dean, James Guy, Matthew Richards, Duncan Scott)

Baca juga: Katie Ledecky akhirnya sabet emas setelah juarai nomor baru 1.500m
Baca juga: Yui Ohashi sumbang Jepang dengan emas 200m gaya ganti putri

RUGBY SEVENS (1)
- Putra: Selandia Baru

SENAM INDAH (1)
- Perorangan Menyeluruh Putra: Jepang (Daiki Hashimoto)

Baca juga: Dua rekor dunia dayung pecah di Olimpiade Tokyo hari ini
Baca juga: Enam hari Olimpiade berjalan, para atlet mulai meninggalkan Tokyo

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021