Jakarta (ANTARA) - Tiga orang anggota tim atletik Australia di Olimpiade Tokyo 2020 harus tertahan saat sebagian besar dari tim telah dibebaskan dari isolasi setelah adanya ketakutan terjangkit virus corona, kata pejabat terkait, Kamis.

Ketiganya, kontak dekat pelompat galah Amerika Serikat yang positif COVID, Sam Kendricks, namun semuanya telah dites negatif tetapi tetap diisolasi dan akan diuji setiap hari, kata pernyataan Komite Olimpiade Australia.

Sebanyak 41 atlet dan 13 ofisial diberi izin untuk melanjutkan aktivitas normal setelah menghabiskan lebih dari dua jam di kamar mereka di Wisma Atlet.

Baca juga: Positif COVID, juara lompat galah Kendricks batal tampil di Olimpiade

"Anggota tim atletik Australia di Wisma Atlet Olimpiade Tokyo telah diizinkan untuk kembali ke rutinitas mereka," kata AOC seperti dikutip dari AFP.

Ketiga orang yang masih dalam isolasi melaporkan sendiri begitu mereka mendengar tentang Kendricks, juara dunia lompat galah itu dua kali batal tampil di Olimpiade setelah dinyatakan positif COVID-19.

Chef de mission Ian Chesterman mengatakan "kami terus melakukan protokol ketat demi menjaga keamanan tim".

"Kami ingin setiap atlet Australia berada dalam posisi untuk memiliki momen Olimpiade mereka. Kami akan terus waspada," tambahnya.

Insiden sendiri terjadi satu hari menjelang dimulaikan pertandingan atletik di Stadion Olimpiade, Jumat.

Baca juga: Tokyo hadapi lonjakan kasus COVID-19, Olimpiade disorot lagi
Baca juga: COVID-19 meningkat, Tokyo akan tambah tempat tidur rumah sakit

Pewarta: Gheovano Alfiqi/Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021