Jakarta (ANTARA) -
PT Quicktest Labotarium Indonesia menyediakan layanan walk in dan home care di 20 lokasi di Jakarta, yang didukung teknologi RT-PCR model terbaru.
 
Sejak didirikan pada Februari 2021, Quicktest berkembang dan menyebar di 20 titik di Jakarta, antara lain Jakarta Pusat (Tanah Abang), Jakarta Selatan (Tebet, Cipulir, Pondok Indah), Jakarta Barat (Daan Mogot, Puri, Tanjung Duren), Jakarta Timur (Pasar Rebo, Basura, Cibubur, Pahlawan Revolusi), Jakarta Utara (Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, Pluit) serta Depok dan Tangerang (Graha Bintaro, Bintaro, BSD, Tangerang).
 
“Seiring dengan perkembangan Quicktest di 20 titik strategis di Jakarta, kami pun telah melengkapi seluruh Laboratorium Klinik kami dengan produk tes swab yang dapat mendeteksi virus COVID-19 varian baru," kata Irawati Muklas, pendiri Quicktest dalam siaran pers, Jumat.
 
"Keberadaan Laboratorium Klinik kami yang semakin mendekat ke area perkantoran dan pemukiman, akan sangat memudahkan para pelanggan untuk melakukan test swab atau antigen, terutama di kondisi pemberlakuan PPKM, dimana jangkauan masyarakat untuk bepergian jauh masih sangat dibatasi," kata dia.
 
Selain mampu mendeteksi 3 gen Orf 1 AB, Gen N & Gen S dan virus varian terbaru, produk swab Qucktest juga dapat mendeteksi virus lebih awal dengan 50 copies/ml, sesuai rekomendasi Kemenkes CT Value 40 serta telah mendapatkan Sertifikasi WHO dan Sertifikasi FDA.
 
"Di setiap Laboratorium Klinik kami juga selalu stand-by dokter jaga, dan pelanggan yang akan atau telah melakukan test dapat berkonsultasi secara gratis, " kata Ira.
 
Ia menjelaskan, animo masyarat untuk melakukan test swab atau antigen di Quicktest sangat tinggi. Dalam sehari kurang lebih sekitar 3.000 orang melakukan test di seluruh cabang Quicktest.
 
Puncaknya adalah di akhir bulan Juni lalu, yang menyebabkan sistem komputer Quicktest sempat mengalami kelambatan sistem laporan/hasil.
 
“Saya atas nama manajemen meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi di akhir bulan Juni lalu. Belajar dari hal tersebut, kami telah melakukan perbaikan dan meng-upgrade sistem kami. Kini sistem kami telah berfungsi dengan baik dan dapat melayani pelanggan dalam jumlah yang banyak sekaligus," jelas Ira.
 
Fasilitas registrasi hingga proses test juga sangat mudah, di mana masyarakat mengunjungi situs www.quicktes.id, mengisi data diri, memilih lokasi, dan layanan serta pembayaran secara non-tunai / virtual account untuk melakukan test. Adapun biaya test swab Rp600 ribu dan antigen Rp150 ribu rupiah, serta ada juga layanan fleksibel Walk-in dan Home Care.

Baca juga: RSUD Kudus dapat bantuan mobil laboratorium PCR

Baca juga: Laboratorium COVID-19 RSUD Kudus mampu periksa 400 spesimen swab

Baca juga: BPKP hadirkan layanan swab test dan laboratorium mini untuk pegawainya

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021