Kita bersihkan di Kali Ciliwung, Pesanggarahan, Krukut, Sepak, Krukut Galenis, Kemang, Sarua, Pulo dan Cideng
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Selatan mengeruk lumpur di sembilan sungai atau kali di wilayah itu guna melancarkan aliran air dan memaksimalkan daya tampung air saat musim hujan.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Mustajab menjelaskan pengerukan itu merupakan tindakan antisipasi meluapnya air kali apabila debit air naik terutama saat curah hujan tinggi pada musim hujan.

"Di Jakarta Selatan ada sembilan program pengerukan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) dan tujuh prioritas wilayah yang kita lakukan. Kita bersihkan di Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Krukut, Sepak, Krukut Galenis, Kemang, Sarua, Pulo dan Cideng," kata Mustajab saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan proyek ini sebenarnya sudah dimulai dari awal tahun ini dan dan akan berlangsung hingga akhir tahun.

"Kita gencar melakukan pengerukan kali, dan sebenarnya ini sudah berlangsung lama, dan tidak hanya untuk mencegah banjir, tapi juga sebagai bentuk pemeliharaan," ujar dia.

Baca juga: "Gerebek Lumpur" untuk antisipasi banjir di Jakarta

Dengan membersihkan lumpur, menurut Mustajab, saluran air kali diharapkan mengalami penambahan daya tampung dan melancarkan saluran air di sepanjang kali.

Dia mengatakan upaya normalisasi kali itu dilakukan dengan pendalaman dan pelebaran sehingga endapan sedimen lumpur dan material lainnya diangkat, agar kali-kali dapat  berfungsi secara maksimal untuk menampung debit air hujan.

"Selain untuk menambah daya tampung, pengerukan tersebut juga bertujuan menjaga ekosistem sekitar agar tidak terjadi penyempitan dan mengurangi genangan pada daerah rendah," kata Mustajab menambahkan.

Baca juga: Dinas SDA Jaksel keruk lumpur Kali Sarua untuk cegah banjir

Baca juga: Sudin SDA Jaksel bongkar bangunan ilegal di atas Kali Grogol

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2021