Banda Aceh (ANTARA News) - Masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya merasakan getaran gempa bumi berkekuatan 5,1 pada Skala Richter (SR), pada Minggu, sekitar pukul 02.42 WIB.

Amrizal, salah seorang warga Banda Aceh menyatakan dirinya merasakan getaran gempa dan langsung terbangun dari tidur lelapnya.

"Saat merasakan gempa saya langsung bangun dari tidur. Kemudian keluar dan memang ada beberapa warga lainya juga merasakan hal yang sama," katanya seraya menambahkan tidak ada kepanikan.

Sementara itu, data situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa yang dirasakan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya berlokasi pada 4,66 Lintang Utara (LU)-95,14 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa yang dirasakan dini hari dan tidak berpotensi tsunami itu berada pada 100 kilometer barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman 31 kilomater.

Kendati demikian, sebagian masyarakat tidak merasakan getaran gempa bumi yang terjadi pada Minggu dini hari itu.

"Saya tidak tahu ada gempa, karena tidur dalam keadaan lelap sekali. Saya tidur pada pukul 24.00 WIB tadi malam," kata Farid Opa, warga Banda Aceh.

Pascagempa utama yang memicu tsunami pada 26 Desember 2004 di Aceh, provinsi ujung barat Indonesia itu hingga kini masih sering diguncang gempa.

Gempa yang diikuti tsunami akhir 2004 menyebabkan lebih kurang sebanyak 200 ribu lebih penduduk Aceh meninggal dunia dan hilang.
(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010