Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (30/7/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris berkurang 0,32 persen atau 21,01 poin menjadi menetap di 6.612,76 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,37 persen atau 24,46 poin menjadi 6.633,77 poin pada Kamis (29/7/2021), setelah melonjak 1,18 persen atau 77,39 poin menjadi 6.609,31 poin pada Rabu (28/7/2021), dan jatuh 0,71 persen atau 46,68 poin menjadi 6.531,92 poin pada Selasa (27/7/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya 12 saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 26 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham Prancis hentikan reli panjang, indeks CAC 40 jatuh 0,71 persen

Perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,81 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang merosot 3,78 persen, serta perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault kehilangan 3,35 persen.

Sementara itu, EssilorLuxottica, perusahaan multinasional Prancis-Italia yang memproduksi kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya melonjak 3,38 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan perancang, manufaktur dan distribusi bahan bangunan internasional Saint-Gobain yang terangkat 3,11 persen, serta perusahaan manufaktur perangkat listrik multinasional Prancis Legrand menguat 2,09 persen.

Baca juga: Saham Prancis kembali menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,37 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 melonjak 1,18 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021