Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita yang menarik menghiasi DKI Jakarta selama sepekan terakhir (Sabtu 24 Juli hingga Jumat 30 Juli), di antaranya terkait dengan kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) di DKI Jakarta hingga orang dengan pengikut cukup banyak di media sosial (influencer) mendapat vaksin ketiga.

Berikut tujuh berita di Jakarta selama sepekan yang dirangkum kembali untuk menyegarkan informasi menemani Sabtu ini.

1. DKI butuh relawan kesehatan bantu tangani COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan wilayahnya membutuhkan relawan kesehatan untuk membantu tenaga kesehatan yang jumlahnya terbatas dalam menangani kasus COVID-19.

"Kami perlu tambahan tenaga kesehatan, kami ajak semua yang punya keahlian, kompetensi untuk mendaftar sebagai relawan," kata Riza Patria usai blusukan di RSUD Tebet dan RSUD Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu.
Selengkapnya di sini.

2. Anies tegaskan Jakarta tak pernah tutupi data COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa Jakarta tidak pernah menutup data soal perkembangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Ibu Kota termasuk yang selamat hingga meninggal dunia.

"Ini yang saya rasa perlu garisbawahi, di Jakarta tidak pernah menutup data, tidak pernah mengurangi, tidak pernah menambahi, bila ada yang meninggal, kita laporkan, bila selamat kita laporkan, tidak pernah ditutup-tutupi," kata Anies saat webinar gerakan vaksinasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Selengkapnya di sini.

3. Pasar tradisional di DKI Jakarta kembali buka dengan prokes ketat

Jakarta (ANTARA) - Perumda Pasar Jaya kembali membuka pasar-pasar tradisional di Ibu Kota yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari dengan aturan protokol kesehatan (prokes) ketat, salah satunya kewajiban menunjukkan bukti vaksinasi.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Senin, mengatakan pedagang dan pengunjung pasar wajib menunjukkan bukti telah divaksin COVID-19 mengingat vaksinasi sudah cukup banyak dilakukan di DKI Jakarta.
Selengkapnya di sini.

4. Dinkes DKI rekrut 895 tracer digital baru dari CPNS

Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta merekrut sekitar 895 tracer digital atau tenaga pelacak yang bekerja secara daring yang didapatkan dari lulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Jakarta 2020 dan 2021.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan 895 tracer digital yang cara kerjanya seperti layanan telemedicine di mana seorang pasien dengan dokter melakukan konsultasi melalui platform digital, sudah terlatih.
Selengkapnya di sini.

5. Warga DKI Jakarta keluarkan Rp500.000-Rp1.000.000 untuk transportasi

Jakarta (ANTARA) - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengungkapkan bahwa mayoritas warga Ibu Kota mengalokasikan Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan untuk transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Ketua DTKJ Haris Muhammadun, Rabu, mengatakan data itu terungkap setelah dilakukan survei terhadap 1.523 responden yang merupakan pengguna transportasi umum di Jabodetabek.
Selengkapnya di sini.
 
Penumpang berjalan di samping angkutan MikroTrans JakLingko di Tanah Abang, Jakarta, Kamis (22/7/2021). Guna memutus penyebaran rantai COVID-19, JakLingko mewajibkan penumpang dan supir untuk mengenakan masker, membersihkan tangan sebelum naik kendaraan, menjaga jarak di dalam kendaraan serta melakukan vaksinasi massal kepada pengemudi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

6. Realisasi pengendalian banjir DKI Jakarta terendah pada 2020

Jakarta (ANTARA) - Program pengendalian banjir dan abrasi menjadi kegiatan prioritas DKI Jakarta yang memiliki tingkat realisasi APBD paling rendah pada tahun 2020.

Hal tersebut terungkap dalam laporan pertanggungjawaban penggunaan APBD 2020 Pemprov DKI Jakarta kepada DPRD yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, Kamis.
Selengkapnya di sini.

7. DPRD tepis kabar beri fasilitas influencer dapat vaksin dosis ketiga

Jakarta (ANTARA) - DPRD DKI Jakarta menepis kabar telah memberi fasilitas pada influencer mendapatkan vaksin dosis ketiga, terlebih menggunakan vaksin jenis Moderna yang diperuntukan untuk tenaga kesehatan (nakes).

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus menjelaskan pelaksanaan vaksinasi DPRD DKI Jakarta hanya bertindak sebagai pelaksana dan vaksin sejak bulan Mei hingga Juli 2021 didistribusikan langsung Dinas Kesehatan DKI Jakarta ke DPRD DKI berjenis Sinovac.
Selengkapnya di sini.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021