Tahap awal kami sediakan 50.000 vaksin. Kami juga telah mengajukan ke Kemenkes untuk mendapatkan vaksin tambahan sebesar 250.000 bagi pelaku UMKM, peritel, ....
Jakarta (ANTARA) -
 
 
Kementerian Koperasi dan UKM menyasar 300 ribu pelaku UMKM di Jawa Timur untuk divaksin COVID-19 seiring pelaksanaan program vaksinasi yang diselenggarakan di wilayah tersebut sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.
 
Deputi UKM Kementerian Koperasi dan UKM RS Hanung Harimba Rachman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, menegaskan kunci pemulihan ekonomi dan kesehatan adalah dengan melakukan vaksinasi agar pelaku usaha khususnya UMKM dapat kembali menggerakkan sektor ekonomi.
 
"Tahap awal kami sediakan 50.000 vaksin. Kami juga telah mengajukan ke Kemenkes untuk mendapatkan vaksin tambahan sebesar 250.000 bagi pelaku UMKM, peritel, dan ekosistemnya di Jawa Timur, jadi kami targetkan 300.000 vaksin," Kata Hanung.

Baca juga: Kemenkop yakin capai target UMKM online seiring naiknya akses digital
 
Hanung menjelaskan vaksinasi menjadi penting dalam mengatasi pandemi, meskipun vaksin tidak bisa menghindarkan kita dari virus seratus persen, namun setidaknya dapat memberikan daya tahan tubuh kita untuk lebih kebal terhadap infeksi.
 
"Dengan sudah divaksin, pelaku UMKM juga diharapkan dapat lebih nyaman dalam berjualan dengan risiko penularan yang lebih rendah. Namun perlu diingat tetap memperhatikan protokol Kesehatan harus tetap dijalankan," kata Hanung.
 
Hanung menambahkan pemerintah telah menyediakan vaksin sebanyak 535.000 dosis bagi pelaku UMKM yang telah tersebar di beberapa kota.
 
"Dari dosis vaksin yang sudah disediakan, harapan kami akan terus ditambah lagi ke dep, sehingga target pemerintah untuk membentuk herd immunity dapat tercapai. Selain itu saya juga mengimbau, meskipun pandemi belum berakhir, masyarakat khususnya pelaku UMKM harus mampu bertahan bahkan tumbuh sehingga ekonomi kita dapat segera pulih kembali," kata Hanung.

Baca juga: Kadin Papua berencana gelar vaksinasi bagi pedagang kecil dan UMKM
 
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kegiatan vaksinasi ini. Khofifah optimis bahwa sentra vaksinasi ini akan memperluas jangkauan warga masyarakat Jawa Timur untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
 
"Ini menjadi semangat untuk kita mewujudkan percepatan herd immunity. Ada dua hulu penanganan covid-19, Yang sangat penting antara lain adalah vaksinasi dipercepat, yang kedua adalah protokol kesehatan diperketat. Dua poin ini adalah pintu pembuka apakah kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, kegiatan di bidang keagamaan dan kegiatan di banyak tempat supaya bisa beroperasi kembali secara normal," jelas Khofifah.
 
Ketua Umum Hippindo Budiharjo Iduansjah mengungkapkan sentra vaksinasi yang tersebar di beberapa wilayah merupakan upaya dari Kemenkop UKM bekerjasama dengan Hippindo beserta ekosistem, untuk menggerakkan kembali perekonomian di Indonesia. Dengan harapan setelah dilakukan vaksinasi, pelaku UMKM dapat segera beraktivitas dan ekonomi pulih Kembali.
 
“Vaksin merupakan investasi negara yang diberikan secara gratis kepada masyarakat dan harus dimanfaatkan, agar penularan segera menurun dan ekonomi segera pulih," tutup Budiharjo.
 
Dalam penyelenggaraan vaksinasi pelaku UMKM di Surabaya, Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, TNI, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur.
 
 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021