Mini album dengan "Because" sebagai lagu utamanya dan hadir dalam versi video musiknya ini juga diluncurkan untuk lebih mendekatkan diri dengan pencinta musik. Lagu ini berkisah tentang cinta yang tumbuh menjadi obsesi.
"Kami menyiapkan beberapa lagu untuk membuat mereka yang InSomnia di seluruh dunia merasakan angin musim panas hanya dengan mendengarkannya," kata Gahyun seperti dikutip dari The Korea Herald, Minggu.
Melalui lagu-lagu mereka, Dreamcatcher membawa suasana yang menakutkan dan gelap untuk mengalahkan panasnya musim panas. Si-yeon mengibaratkan seperti membuka pintu ke horor spesial di saat hari yang cerah.
Ketika ditanya apa yang paling ditekankan grup dalam album baru mereka, para personel menjawab kesan misterius dan hantu.
"Bila Anda melihat gambar pra-rilis album kami, itu gelap. Aku tampil seperti penyihir, sesuatu yang belum pernah aku coba sebelumnya, " kata SuA.
Sementara itu, Si-yeon menyoroti kuku hitam dan pakaian hitam membuat grup terlihat lebih menakutkan. Dami mengatakan mencoba tampil berbeda dari biasanya dengan gaya rambut ombre.
Lebih lanjut mengenai album baru, Dreamcatcher memadukan istilah 'cinta' dengan suara mereka demi membuat musim panas menjadi lebih unik.
Bagi JiU, mini album ini lebih dari sekadar spesial musim panas. Dia yang namanya terdaftar sebagai komposer untuk "Alldaylong" mengaku terinspirasi city pop dan memasukkan genre ini ke dalam lagu grup.
"Aku suka mendengarkan city pop akhir-akhir ini dan berpikir akan menyenangkan memasukkan genre ini untuk lagu Dreamcatcher, sehingga akan memperluas genre musik grup kami dan mengumpulkan lebih banyak perhatian dari publik," tutur dia.
Baca juga: Cerminan perjalanan diri Jinan Laetitia dalam "Forgive"
Baca juga: HONNE bawakan lagu-lagu baru, obati kerinduan fans Indonesia
Baca juga: "California", lagu baru Rich Brian angkat kisah anak Indonesia di AS
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
