The Guardian melaporkan bahwa jurnalis dan penyiar itu kini mengenakan jilbab setiap kali keluar rumah. Dia juga selalu menunaikan salat lima waktu dan mengunjungi masjid setempat setiap kali ada waktu.
Lauren Booth memutuskan untuk menjadi seorang Muslim enam pekan lalu setelah mengunjungi tempat suci Fatima al-Masumeh di kota Qom.
"Saat itu Selasa malam, saya duduk lalu merasakan suntikan spiritual yang membius, ketika itu saya merasakan kebahagiaan hakiki dan sukacita," katanya dalam sebuah wawancara.
Ketika ia kembali ke Inggris, dia memutuskan untuk segera memeluk Islam.
Booth bekerja untuk Press TV, saluran berita Iran yang disiarkan dalama bahasa Inggris. Dia juga tak lagi mengkonsumsi makanan dan minuman haram dan kini membaca Al Qur'an setiap hari.
Sebelum kebangkitan spiritualnya di Iran, ia telah "simpati" kepada Islam dan menghabiskan banyak waktu untuk Palestina.
(A038/A038/BRT)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
