Jakarta (ANTARA) - Melati Daeva Oktavianti dalam akun media sosial Instagram, Minggu, mengaku bangga bisa tampil Olimpiade Tokyo dan berharap menjadi langkah awal untuk lebih berprestasi di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

"Goodbye Olympic. Suatu kebanggaan bisa tampil disini. Semoga ini bukan yang pertama dan terakhir," ujar Melati dalam akun Instagram @melatidaeva, Minggu malam WIB.

Debut Melati di Olimpiade Tokyo tak berjalan mulus. Berlaga bersama Praveen Jordan di sektor ganda campuran, langkah pebulu tangkis 26 tahun itu terhenti di perempat final usai kalah dari wakil China Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 17-21, 15-21.

Baca juga: Praveen/Melati terhenti pada perempat final Tokyo 2020

Kekalahan ini sekaligus membuat Indonesia gagal mempertahankan emas di sektor ganda campuran yang sebelumnya diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil, 2016.

Sebelumnya, Melati juga mengunggah foto di Instagram saat tampil bersama Praveen di Olimpiade Tokyo. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan telah berusaha memberikan permainan maksimal meski hasilnya kurang memuaskan.

"Kecewa? Pasti, Sedih? Apalagi. Tapi saya tetap bangga pada diri saya, cita-cita saya bisa tercapai lagi dan untuk sampai ke titik ini sangat tidak mudah. Walaupun hasilnya kurang baik, saya tetap bersyukur. Comeback stronger," ujar Melati.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya.

Baca juga: Praveen/Melati bertemu unggulan teratas di perempat final Olimpiade

Pada sisi lain, pengikut Melati di Instagram terus memberikan support. Termasuk sang senior, Debby Susanto yang selama kariernya pernah berpasangan dengan Praveen Jordan.

"Semangat terus Mel. Jangan kasih kendor. comeback stronger," kata Debby dalam kolom komentar unggahan Melati.

Melati dan pebulu tangkis lainnya yang sudah tersisih dari Olimpiade Tokyo telah tiba di Tanah Air, Minggu sore.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna menyambut langsung kloter pertama tim bulu tangkis Olimpiade Indonesia di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Melati tiba bersama atlet lainnya seperti Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Melati Daeva Oktavianti dan Gregoria Mariska Tunjung, juga dua pelatih Herry Iman Pierngadi dan Nova Widianto.

"Saya ucapkan selamat datang untuk teman-teman semua. Kita tidak perlu bahas yang di belakang, yang sudah lewat biarlah lewat. Tidak usah disesali. Kalau kita berhasil, kita berhasil sama-sama. Tapi kalau kalah, kesalahan terbesar ada di Ketua Umum PBSI, bukan di teman-teman," kata Agung.

Baca juga: Praveen/Melati akui banyak lakukan kesalahan saat hadapi Zheng/Huang

"Sekarang waktunya kita istirahat dan menenangkan diri kemudian menguatkan mental lagi sambil mari kita evaluasi kira-kira kita kurangnya di mana," ujar Agung menambahkan.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang juga hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih atas perjuangan para atlet di Olimpiade Tokyo 2020.

"Pertama saya atas nama pemerintah menyampaikan selamat datang kepada para atlet dan pelatih yang sudah berjuang di ajang Olimpiade Tokyo dan juga mengucapkan terima kasih atas perjuangannya, apresiasi pemerintah atas segala upaya yang sudah dilakukan," ujar Menpora Amali.

Baca juga: Menpora berpesan atlet yang belum dapat medali jangan berkecil hati

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021