Ambon (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) mengguncang Saumlaki, ibu kota kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada Kamis siang pukul 12.16 WIT.

Data yang diperoleh ANTARA dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, menyebutkan, pusat gempa tidak berpotensi tsunami itu ada pada 6.48 Lintang Selatan (LS) dan 130.13 Bujur Timur (BT) di kedalaman 172 Kilometer dibawah permukaan laut.

Gempa tersebut berlokasi pada 211 kilometer Barat Laut Saumlaki kabupaten MTB atau 304 kilometer Barat Daya Tual, ibu kota kabupaten Maluku Tenggara dan, 384 Km Tenggara Pulau Ambon, 462 Km Barat Daya Fak-Fak, Probvinsi Papua Barat atau 2.589 Km Tenggara Jakarta, kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Ambon Irwan Slamet.

Gempa tersebut dirasakan masyarakat di Saumlaki dengan kekuatan dua hingga 3 MMI.

Slamet mengaku wilayah kabupaten MTB adalah salah satu wilayah paling rawan gempa selain Maluku Tenggara, Pulau Seram dan Pulau Ambon, karena lokasinya dilewati tiga lempengan besar di dunia.

"Setiap saat gempa bisa terjadi di wilayah-wilayah ini karena lokasinya dilewati lempeng bumi yakni Hindia atau Indo Australia dengan lempengan Euroasia atau lempeng pasifik.

Lempeng Pasifik bergerak ke arah barat, Lempeng Hindia bergerak ke arah utara, kemudian lempeng Asia ke arah selatan, terjadi pertemuan di kawasan laut Banda sampai perairan Maluku Tenggara.

Dia mengatakan, BMKG Maluku intensif memantau kemungkinan gempa dengan kekuatan besar mengingat wilayah sejumlah wilayah di Maluku paling rawan gempa.

Selain Maluku Tenggara daerah lain yang masuk rawan gempa di Maluku adalah Pulau Seram, Saumlaki ibu kota Kabupaten Maluku Tengara Barat (MTB) serta perairan laut Banda.

Kota ini tepat di pertemuan lempeng bumi yang saling menekan sehingga menjadi tempat paling sering dilanda gempa tektonik.

25 Oktober lalu juga terjadi gempa berkekuatan 5,1 SR yang berpusat pada 5.26 LS dan 131.53 BT dengan kedalaman 15 Km di bawah permukaan laut dan berlokasi pada 140 Km Barat Laut Tual, Kabupaten Maluku Tenggara.

Kemudian pada 3 Oktober terjadi gempa berkekuatan 5,2 SR dengan posisi 5.76 LS dan 127.49 BT pada kedalaman 10 Km dibawah permukaan laut, dan berlokasi pada 2848 Km Barat Daya Kota Ambon. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010