Jakarta (ANTARA) - Layanan telemedisin Halodoc menghadirkan sejumlah fitur dan inovasi baru di masa pandemi, khususnya saat PPKM saat ini. Beberapa di antaranya adalah imunisasi anak yang bisa dilakukan di rumah, hingga tes COVID-19 secara drive-thru.

"Kami hadirkan dua peningkatan baru yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah masyarakat dengan memberikan layanan imunisasi ke rumah dan integrasi seluruh layanan drive thru COVID-19 Halodoc ke database New All Record (NAR) dari Kemenkes RI," kata Chief Product Officer Halodoc, Alfonsius Timboel, melalui keterangannya, Rabu.

Halodoc berkolaborasi bersama mitra klinik untuk menghadirkan layanan homecare di mana orang tua tetap bisa memberikan akses imunisasi rutin bagi anak secara lebih aman dan tenang. Imunisasi berperan penting untuk melindungi anak dari dari berbagai risiko penyakit berbahaya yang dapat dicegah sejak dini.

"Imunisasi anak yang dilakukan sesuai dengan jadwal diharapkan mampu menjadi langkah preventif yang sangat efektif untuk melindungi anak dari setidaknya 26 penyakit infeksi. Tentunya kemudahan melakukan imunisasi anak di rumah masing-masing akan sangat membantu anak mendapatkan hak pada akses pelayanan kesehatan selama masa pandemi, khususnya pada PPKM Level 4 ini," kata Chief of Medical Halodoc, dr. Irwan Heriyanto, MARS.

Baca juga: Halodoc umumkan pendanaan seri C

Saat ini ada lima jenis imunisasi yang tersedia di platform Halodoc melalui layanan imunisasi anak ke rumah ini, di antaranya berbagai paket imunisasi untuk DTP, Polio, Influenza, dan Hepatitis B yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Pada tahap awal ini, layanan imunisasi anak di rumah baru tersedia di daerah DKI Jakarta, dan akan diperluas kedepannya. Pengguna juga dapat menikmati potongan harga sebesar Rp100 ribu dengan menggunakan kode IMUNISASI (hanya dapat digunakan 1x dan berlaku hingga 31 Agustus 2021).

Selain imunisasi anak, Halodoc juga memastikan seluruh lokasi drive-thru Tes COVID-19 yang kini telah ada di 120 lokasi di 34 kota telah terafiliasi dengan New All Record (NAR) Kemenkes, sehingga masyarakat bisa menggunakannya untuk keperluan mobilisasi.

Sebelumnya, Kemenkes merilis Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01/07/Menkes/4642/2021 tentang penyelenggaraan laboratorium pemeriksaan COVID-19, dimana pemerintah memberikan validasi hasil tes PCR dari 742 laboratorium untuk syarat perjalanan.

"Masyarakat yang akan melakukan perjalanan kini tidak perlu mencetak hasil dan khawatir dengan keabsahan hasil tesnya karena hasil Tes COVID-19 di seluruh fasilitas drive thru dari Halodoc sudah langsung terhubung dengan NAR sehingga akan terbaca di aplikasi PeduliLindungi," kata Alfons.

Selain itu, Halodoc dalam kurun waktu 4 bulan telah membuka layanan vaksinasi secara drive thru maupun walk-in di 11 lokasi di 9 kota di indonesia. Yang terbaru, Halodoc menghadirkan Pos Pelayanan Vaksinasi bersama Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang menyasar masyarakat umum berusia minimal 18 tahun dan menargetkan pemberian vaksin ke hampir 20 ribu peserta pada 26 Juli 2021.

Layanan Halodoc telah memfasilitasi akses vaksinasi di sekitar 50 lokasi vaksinasi yang dikelola oleh fasilitas layanan kesehatan. Halodoc juga menjadi satu dari 11 pelaku telemedisin yang tergabung dalam Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI) untuk membantu pasien isoman.

Baca juga: Technoplast dan Halodoc perkuat kolaborasi layanan vaksinasi COVID-19

Baca juga: Rangkul Halodoc, Bank Aladin dukung perluasan akses layanan kesehatan

Baca juga: Kasus COVID-19 anak tinggi, ini tips untuk orangtua

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021