"Tuduhan itu tidak benar, dan saya tidak pernah melakukannya," kata Anand menjelang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.
Untuk membuktkan dirinya bersih dari tuduhan tidak mendasar itu, Anand mengaku, siap menghadirkan saksi-saksi yang bisa membuktikan keberadaannya saat peristiwa pencabulan sebagaimana yang dituduhan kepadanya terjadi.
Menurut Anand, dirinya tidak pernah sekalipun datang kepada pasien, untuk memberikan bimbingan spiritual secara pribadi. Bimbingan selalu dilakukan secara berkelompok, minimal 30 orang.
Selain itu, Anand juga menjelaskan dalam menjalankan profesinya dirinya tidak punya murid atau keanggotaan.
Yang butuh bantuan, bisa datang ke Yayasan Kesehatan Holistik dan Meditasi tanpa syarat.
Anand mengaku tetap terpukul dengan tuduhan yang telah dialamatkan kepada dirinya.
Ditanya apakah siap melakukan gugatan balik bila tidak terbukti bersalah. Dia mengatakan semua diserahkan kepada pengacara.
"Semua terserah pengacara saya," katanya.
Yang jelas menurut Anand, keadilan harus ditegakkan dan kebenaran harus muncul sebagai panglima. (ANT-136/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
