Makassar (ANTARA News) - Sekitar 40 persen calon jamaah haji asal Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan yang tergabung dalam kelompok terbang 26 Embarkasi Makassar berusia lanjut.

Ketua Kloter 26, Irman Syah, di Makassar, Jumat, mengatakan, dari 355 orang jamaah calon haji tersebut, sekitar 80 orang masuk kategori resiko tinggi karena beberapa orang mengidap penyakit dan usia lanjut.

Selain itu, kata dia, banyak penyakit yang sudah diderita sejak awal, seperti tekanan darah dan gula yang tinggi, rematik, dan sebagainya yang bisa kambuh sewaktu-waktu.

"Karena itulah, mereka perlu mendapatkan pengawasan dan perhatian khusus dari tim medis dan panitia yang ikut dalam rombongan Calhaj," terangnya.

Ia menambahkan, jika tidak dilakukan pengawasan intensif dari tim kesehatan, maka akan dapat menganggu Calhaj dalam menunaikan Ibadah Haji.

Biasanya, kata dia, saat tiba di Tanah Suci Mekkah, jamaah terlalu bersemangat untuk menunaikan ibadah, sehingga terkadang mengabaikan kondisi kesehatan mereka.

"Di sinilah letak pentingnya keberadaan tim medis yang setiap saat memberikan arahan dan imbauan agar jamaah tetap menjaga kesehatan," imbuhnya.

Meskipun masuk dalam kategori beresiko tinggi, namun kondisi kesehatan mereka masih dimungkinkan untuk berangkat sesuai dengan jadwal pemberangkatan.

"Secara keseluruhan, kondisi semua Calhaj dari Bulukumba dinilai cukup baik, dan semoga kloter 26 ini bisa berangkat ke Tanah Suci dengan utuh," tuturnya.

Ia juga berharap agar seluruh jamaah dapat mengikuti arahan serta imbauan dari ketua Kloter dan tim kesehatan sehingga pelaksanaan ibadah haji pun bisa berjalan lancar," tandasnya.

(ANT-103/S016/S206)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010