Petenis asal Kaltim yang akrab disapa Bea dan pernah menjadi pemain nasional itu lolos ke final setelah menundukkan unggulan ketiga Nadia Syarifah (Jabar) dengan rubber set 4-6, 6-2, 6-1.
"Saya sempat keteter juga oleh Nadia. Saya gembira bisa mencapai final dan mudah-mudahan bisa merebut gelar juara," ujar Bea seusai pertandingan di lapangan tenis Kemayoran Jakarta, Sabtu.
Berikutnya di final, Bea akan berhadapan dengan unggulan kedua Laili Rahmawati Ulfa (DKI) yang menyisihkan unggulan kelima Vita Taher (Jabar) 6-3, 6-1.
Tugas berat berada di pundak Laili Rahmawati yang menempati peringkat delapan nasional, karena Pengprov DKI Jakarta sebelumnya menargetkan juara umum pada event ini. Sedangkan dari nomor-nomor lainnya baik di kelompok junior usia 8, 10 dan 14 tahun petenis DKI berguguran.
Sementara di ganda putri U-19, Laili juga lolos ke final. Berpasangan dengan Aldila Sutjiadi mereka menundukkan Sisca Budi Mawarni/Wenny Oktariani (Jatim) 6-0, 6-3.
Di final Laili/Aldila akan berhadapan dengan Bella Destriana/Nadia Syarifah (Jabar) yang menyingkirkan Evita Febri/Prima Lestari (Jateng) 6-4, 6-1.
DKI Jakarta juga masih menyimpan harapan melalui tunggal putra U-19 yang berhasil meloloskan bintang muda Ega Uneputty yang lolos ke final setelah menyisihkan M Rizky Widianto (Jatim) 6-1, 6-1. Di final Ega akan berhadapan dengan Aditya Rendi (Jambi) yang menundukkan Alfonso Bangun (Sumut) 6-3, 6-0.
Sedangkan di ganda putra U-19, unggulan pertama Ikmal Hisyam/Alfonso Bangun (Sumut) di final akan berhadapan dengan pasangan non unggulan Sani Wijaya/Irfandi (DKI) setelah masing-masing memenangkan semifinal.
(ANT-132/I015/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
