Jakarta (ANTARA) - Nissan mulai menikmati pemulihan pasar setelah dihantam kelesuan karena pandemi COVID-19 tahun lalu, dengan penjualan pada Januari-Juni 2021 mencapai 2,19 juta unit mobil.

Dengan angka itu, Nissan mencatatkan kenaikan penjualan 21,5 persen dibanding periode sama tahun lalu yang hanya mencapai 1,80 juta unit kendaraan.

Mengutip laporan kinerja tengah tahunan Nissan, Jumat, kenaikan penjualan tertinggi Nissan terjadi di Amerika Utara dengan 745.970 unit (+33%), Amerika Serikat 583.701 unit (34,2%), sedangkan di pasar terbesar dunia, China, naik 18,4 persen menjadi 706.350 unit.

Untuk bulan Juni saja, Nissan membukukan penjualan global 339.445 unit kendaraan, naik 0,8 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Sementara mengenai produksi, pada semester pertama 2021 Nissan total telah memproduksi lebih dari 1,86 juta unit, naik 28 persen dibanding periode sama tahun 2020 yang hanya 1,460 juta unit.

Baca juga: Nissan Leaf 2022 jadi mobil listrik termurah di Amerika Serikat

Baca juga: Renault prediksi laba 2021 meskipun krisis chip dan biaya bahan baku

Baca juga: Nissan sumbang pendapatan 173 juta euro untuk Grup Renault
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021