Target tersebut berasal dari vaksinasi reguler di fasilitas layanan kesehatan, vaksinasi massal dan vaksinasi di sekolah
Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta berupaya mempercepat capaian vaksinasi sekitar 5.000 hingga 6.000 dosis per hari meskipun vaksin COVID-19 yang tersedia semakin menipis

"Target capaian harian tersebut berasal dari vaksinasi reguler di fasilitas layanan kesehatan, vaksinasi massal dan vaksinasi di sekolah," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat.

Di Kota Yogyakarta, vaksinasi di fasilitas layanan kesehatan dilayani di 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan dua klinik. Dalam sepekan, juga digelar lima kali vaksinasi massal ditambah vaksinasi di sekolah untuk anak yang digelar tiga hingga empat kali dalam sepekan.

Baca juga: Kematian pasien COVID-19 di DIY naik 6 kali lipat selama Juli

"Jika dihitung rata-rata, maka dalam sehari kami melakukan vaksinasi 5.000 hingga 6.000 dosis. Hitungan itu berasal dari vaksinasi dosis pertama dan kedua," katanya.

Saat ini, persediaan vaksin yang ada di Kota Yogyakarta sekitar 24.000 dosis.

"Jumlah tersebut belum mampu mengimbangi kecepatan vaksinasi di Kota Yogyakarta. Oleh karenanya, kami berharap agar distribusi vaksin ke Kota Yogyakarta bisa dipercepat," katanya.

Baca juga: Pemda DIY pastikan tingkatkan "testing" tekan laju kasus COVID-19

Heroe menyebutkan vaksinasi di Kota Yogyakarta untuk saat ini akan diprioritaskan bagi warga Kota Yogyakarta. Untuk mengaksesnya, warga bisa mendaftar melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

Hingga saat ini, baru ada sekitar 41 persen warga Kota Yogyakarta yang menerima vaksin COVID-19 dari total sasaran sekitar 352.000 warga berusia 12 tahun ke atas.

Khusus untuk vaksin AstraZeneca, Heroe mengatakan terdapat sekitar 9.800 dosis vaksin yang ada di Kota Yogyakarta dan nantinya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dosis kedua.

Baca juga: BOR isolasi COVID-19 di Yogyakarta mulai turun

"Kami juga mengalokasikan jumlah yang hampir sama untuk vaksin Sinovac yang ditujukan untuk vaksinasi dosis kedua. Jangan sampai pemberian dosis kedua justru terlambat," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyatakan hal senada yaitu tetap berupaya mempercepat capaian vaksinasi untuk 70-75 persen warga sehingga tercapai kekebalan komunal.

Baca juga: Stok vaksin menipis, Yogyakarta fokus tuntaskan vaksinasi dosis dua

“Kami memiliki Program Jogja Merdeka Vaksin yang diharapkan bisa mempercepat capaian vaksinasi. Pada Agustus ini terus dipercepat proses vaksinasi,” katanya.

Oleh karenanya, Haryadi berharap distribusi vaksin ke Kota Yogyakarta tetap lancar. “Yogyakarta memiliki program yang jelas untuk vaksinasi. Karenanya, saya berharap distribusi vaksin pun tetap lancar sehingga program vaksinasi bisa dilakukan dengan baik,” katanya.

Baca juga: Hutan Wanagama UGM mulai digunakan tempat isolasi pasien COVID-19

 

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021