Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai peningkatan kematian usia produktif akibat COVID-19 di Tanah Air.

"Sangat mengkhawatirkan apabila kelompok masyarakat usia produktif yang sejauh ini menopang pergerakan ekonomi sudah terkena dampak signifikan akibat terpapar COVID-19," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diolah Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 pada Juli 2021, sekitar 46,7 persen kematian akibat COVID-19 di Indonesia  berusia di atas 60 tahun, sedangkan 36,7 persen kematian berusia 46-59 tahun, dan 12,7 persen kematian berusia 31-45 tahun.

Baca juga: Rerie: Pastikan pemda siap tekan pertambahan zona merah di luar Jawa

Satgas COVID-19 sampai Kamis (5/8) mencatat total jumlah kematian akibat COVID-19 mencapai 102.375 orang selama pandemi di Tanah Air.

Persentase tersebut menunjukkan dominasi kematian akibat paparan COVID1-9 pada usia produktif. Angka tersebut selaras dengan peningkatan kasus positif COVID-19 pada rentang usia produktif.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), usia produktif berkisar antara umur 15 tahun-64 tahun.

“Tren kenaikan angka kematian itu harus mendapat perhatian serius dari para pemangku kepentingan,” ujar dia.

Baca juga: MPR: Pemahamanan kesetaraan gender harus diwujudkan bersama

Kematian kelompok usia produktif, menurut Lestari, dapat mendatangkan ancaman perekonomian nasional, mengingat peran masyarakat usia produktif sebagai penopang ekonomi nasional dan keluarga.

Kehilangan kelompok usia produktif dalam suatu keluarga dapat menimbulkan permasalahan kemiskinan baru, terlebih apabila sosok tersebut merupakan satu-satunya sumber pemasukan, katanya.

Oleh karena itu, kata dia, upaya pencegahan dalam bentuk peningkatan kesadaran masyarakat pada usia produktif tentang pentingnya protokol kesehatan dan manfaat vaksinasi COVID-19 harus dilakukan secara masif.

“Upaya ini harus diimbangi oleh para pemangku kepentingan dengan memastikan ketersediaan vaksin dan fasilitas pendukung,” tuturnya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Tingkatkan pemahaman masyarakat tentang COVID-19

Masyarakat harus segera diberi pemahaman bahwa menjalankan protokol kesehatan dan bersedia divaksin COVID-19 merupakan bagian dari partisipasi anak bangsa dalam membela negara dari ancaman paparan virus corona

"Semangat bersatu semua elemen bangsa untuk mewujudkan pengendalian COVID-19 di Tanah Air harus terus digelorakan," kata Lestari.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021