123 ribu lebih (koperasi) yang ada sekarang saya kira sudah cukup memadai,
Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM Riza Damanik mengatakan terdapat kunci untuk memberikan stimulasi kepada pelaku koperasi agar semakin aktif dan lebih intens dalam berkoperasi, antara lain adalah menambah keanggotaan dari usaha koperasi.

“Penekanan kita ini ke depan bukanlah menambah jumlah koperasinya. 123 ribu lebih (koperasi) yang ada sekarang saya kira sudah cukup memadai,” ujar dia dalam webinar, Jakarta, Jumat.

Selain itu, ujar dia, hal lainnya adalah melakukan rebranding terhadap entitas bisnis koperasi agar terlihat lebih modern, kontributif, dan kompetitif. “(Kita) harus berimajinasi kalau anda berkoperasi, anda akan sukses. Anda memiliki teman-teman yang inovatif dan akses yang lebih,” terang Riza.

Upaya melakukan rebranding dikatakan untuk menangkap peluang dari anak-anak muda yang memiliki minat berbisnis secara mandiri.

Dia menilai koperasi bukanlah sesuatu yang usang, tetapi suatu hal yang aktual dan eksis. “Kita bisa memudakan koperasi kita dan membuat koperasi menjadi kekuatan ekonomi,” ungkap Riza.

Baca juga: DPR apresiasi Pemerintah beri bantuan UMKM Rp52,43 triliun

Dalam rangka rebranding dan refocusing guna pengembangan koperasi, pihaknya akan melakukan beberapa tindakan.

Pertama, mengembangkan korporatisasi pangan dalam kerangka untuk melakukan agregasi dari usaha-usaha kecil sehingga mereka tampil sebagai satu kekuatan ekonomi rakyat yang utuh.

Lalu, factory sharing dengan tujuan agar koperasi menjadi pusat inovasi teknologi.

Terakhir, lanjutnya, adalah mendorong amalgamasi untuk perluasan dan penguatan unit usaha koperasi.

Menurut dia, semangat kebersamaan antara para pelaku usaha koperasi harus diterjemahkan supaya memberikan kontribusi dalam mempercepat bertumbuhnya skala ekonomi rakyat, sehingga mempunyai daya ungkit dan daya tawar yang cukup kuat.

Baca juga: Kemenkop yakin capai target UMKM online seiring naiknya akses digital

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021