Jakarta (ANTARA) - Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Mayor Jenderal TNI (Marinir) Nur Alamsyah, memerintahkan untuk menyiapkan tiga mes alias gedung asrama di dalam Ksatrian AAL Bumimoro, Surabaya, guna dikonversi menjadi fasilitas isolasi mandiri dan perawatan bagi personel yang terpapar COVID-19.

Pemerintah telah beberapa kali memperpanjang masa pemberlakuan PPKM pada berbagai tingkat. Walau menurut data statistik yang dihimpun angka keterjangkitan kasus COVID-19 semakin menurun, namun kewaspadaan dan antisipasi jika keadaan berkembang harus tetap ditempuh sebaik mungkin.

Hal ini, menurut Nur Alamsyah di Surabaya, Jumat, guna mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan tempat isolasi mandiri dalam penanganan akibat lonjakan jumlah pasien COVID-19 di kalangan personel dan taruna AAL.

“Kami akan siapkan tiga gedung di Kompleks Mandala, yaitu Mes Tjiptadi, Mes Memet, dan Mes Wiratno, yang dimanfaatkan sebagai tempat isolasi mandiri dan tempat perawatan darurat COVID-19 bagi personel dan taruna AAL,” katanya.

Baca juga: Kodam V/Brawijaya kerahkan Babinsa bantu warga isoman
Baca juga: Polda Lampung salurkan oksigen gratis untuk masyarakat
Baca juga: Kemendag salurkan telur ke Kota Tangerang bantu makanan warga isoman


Dari tiga gedung yang disiapkan ini, kata dia, diharapkan dapat menampung 300 orang pasien. Masing-masing gedung mes tersebut memiliki 25 kamar dengan kapasitas empat tempat tidur sebagaimana dinyatakan dalam laman AAL.

Sementara itu, untuk mempersiapkan diri menjadi tempat isolasi mandiri, AAL menggelar aktivitas pembersihan massal lingkungan kampus yang disaksikan Wakil Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara.

Menurut Rudhi, pembersihan itu difokuskan pada pengeprasan pohon-pohon di sekitar mes agar terlihat lebih rapih dan tidak terlalu menghalangi sinar matahari untuk menerangi tiga mes tersebut.

Sirkulasi udara yang baik, lingkungan yang tidak lembab, dan pancaran sinar matahari yang memadai merupakan beberapa syarat penting agar ruang-ruang isolasi mandiri dikategorikan baik dan menunjang proses penyembuhan pasien-pasien COVID-19 pada tahap ringan dan sedang.

Selain itu juga dibersihkan saluran drainase di sekitar mes, pembersihan atap genteng dari dedaunan, dan perbaikan fasilitas lain mess, di antaranya aliran listrik, aliran air dan pengecatan bagian-bagian mes yang sudah kusam.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021