Kasus meninggal hari ini bertambah enam tersebar di lima daerah
Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat warga di provinsi itu meninggal akibat terinfeksi SARS-CoV-2 menjadi 397 orang setelah Jumat ini bertambah enam kasus.

"Kasus meninggal hari ini bertambah enam tersebar di lima daerah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat.

Ia menyebutkan rincian kasus meninggal hari ini yakni perempuan 83 tahun dan laki-laki tahun asal Kabupaten Konawe, perempuan 62 tahun asal Kabupaten Wakatobi, perempuan 40 tahun asal Kabupaten Muna Barat, laki-laki 70 tahun asal Kolaka Utara, dan perempuan 58 tahun asal Kota Kendari.

Baca juga: Satgas: 369.265 warga Sultra sudah disuntik vaksin COVID-19

Dari seluruh 17 kabupaten/kota se-Sultra semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi virus corona sejak merebaknya pandemi hingga saat ini.

Sebaran pasien COVID-19 meninggal di Sultra di antaranya Kabupaten Buton 19 orang, Muna 24, Konawe 50, Kolaka 27, Konawe Selatan 30, Bombana 15, Wakatobi 21, Kolaka Utara 24, Buton Utara 15, Konawe Utara dua, Kolaka Timur 16, dan Konawe Kepulauan satu orang.

Baca juga: Satgas: Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah 12 orang

Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat tujuh orang, Buton Tengah tujuh, Buton Selatan tujuh, Kota Kendari 90 dan Kota Baubau 42 orang.

Sementara kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 17.500 orang setelah bertambah 201 kasus, lalu kasus sembuh menjadi 13.729 setelah ada penambahan 119 orang.

"Untuk yang sedang menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan sebanyak 3.374 orang," ujar dia.

Baca juga: Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah 9 jadi 303 orang

Rabiul mengingatkan masyarakat agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilititas guna menekan angka kasus yang semakin meningkat.

"Kita tidak boleh lengah untuk disiplin protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas kita sehari-hari. Termasuk ayo ikut vaksin sehingga kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita," katanya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra tambah 206

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021