Jakarta (ANTARA) - Layanan menonton streaming di kawasan Asia yaitu Viu terus mencatatkan pertumbuhan yang baik untuk bisnisnya, dari segi pertumbuhan pendapatanan tahunan saja terdapat peningkatan 47 persen di semester 1 2021.

Raihan itu tercatatkan dalam riset yang dilakukan oleh AMPD Research of Media Partners Asia (MPA) pada platform streaming video utama di Asia Tenggara.

Dalam keterangan persnya, Sabtu, Viu mencatatkan ada pertumbuhan sebesar 37 persen dari segi pengguna aktif bulanan atau Monthly Active Users (MAU) yang mencapai lebih dari 49 juta pengguna.

Sementara dari sisi pelanggan berbayar, rupanya Viu mendapatkan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi mencapai 62 persen.
​​
Baca juga: Enam drama Korea terbaru yang tayang di Viu

Baca juga: Perbandingan tarif langganan Disney+, Netflix, hingga Viu


Indonesia dan Thailand menjadi pasar utama yang memimpin pertumbuhan Viu karena merupakan pasar terbesar juga memiliki pertumbuhan yang cepat di antara pasar- pasar yang ada di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.

“Di Viu, kami melanjutkan komitmen untuk menghadirkan pengalaman streaming video dan konten Asia terbaik bagi konsumen. Kami melihat pertumbuhan yang kuat di Semester 1 2021, didukung oleh jajaran konten yang kuat dan ekosistem mitra yang diperkuat. Kombinasi analitik data kami dan kehadiran di pasar lokal memastikan kami benar-benar memahami denyut nadi konsumen di mana kami beroperasi," kata Chief Executive Officer Viu dan Managing Director PCCW Media Group Janice Lee dalam keterangannya.

Sebagai pendukung model freemium, Viu terus mencetak percepatan pertumbuhan dalam monetisasi.

Pertumbuhan ini didukung oleh jaringan yang kuat dengan lebih dari 80 mitra dalam ekosistem digital di seluruh pasar, yang terdiri dari perusahaan telekomunikasi, produsen perangkat, bisnis ritel dan e-commerce, serta mitra distribusi konten.

Strategi ini mendukung Viu dalam meraih basis yang luas untuk mengakuisisi pengguna dan meningkatkan monetisasi.

Dalam laporan itu, lebih lanjut didapatkan fakta bahwa Viu telah menjadi nomor satu untuk layanan serupa dengan jumlah pengguna aktif bulanan dalam tujuh kuartal terakhir berturut-turut di Asia Tenggara.

Viu juga menempati peringkat kedua dalam hal pelanggan berbayar dan menit streaming di antara platform streaming video utama di Asia Tenggara pada Semester 1 2021.

Pencapaian itu menegaskan posisi kuat Viu di antara layanan streaming di Asia Tenggara dan popularitas dengan pemirsa online.

Langkah selanjutnya

Viu akan melanjutkan ekspansi konten Original Korea untuk terus menggaet pengguna baru dan menjaga kesetiaan para pengguna loyal.

Setelah meluncurkan Viu Original "Korea River Where The Moon Rises" dan "Doom At Your Service " pada semester satu 2021, Viu juga mengumumkan peluncuran Viu Original terbarunya, K-Drama yang paling dinanti, yaitu "Now, We Are Breaking Up" yang menampilkan pemeran bintang Song Hye Kyo (Descendants of The Sun, The Encounter) dan Jang Ki Yong (My Roommate is a Gumiho, Search: WWW).

Drama ini diharapkan akan tersedia dalam platform Viu pada bulan November.

Selain Viu Original Korea, komitmen Viu terhadap produksi original lokal terus menguat pada semester perdana 2021 dengan merilis produksi original internasional, termasuk "Black S2" (Malaysia), "uBettina Wethu" (Afrika Selatan) dan "Assalamualaikum Calon Imam Series S2" (Indonesia) yang segera rilis tahun ini.

Viu juga terus memperkuat portofolio konten Asia untuk menjadi pemimpin dan pusat konten Asia premium populer dengan mitra konten utama dari China dan Thailand serta memperluas portofolio Anime.

Viu juga memperluas program pembuatan konten andalannya dari Viu Pitching Forum ke Malaysia dan Thailand pada semester satu setelah sebelumnya berhasil di Indonesia dan terus mendukung ekosistem kreatif lokal.

Baca juga: Viu salip Netflix di Asia Tenggara

Baca juga: Tayangan baru VIU dari Negeri Ginseng untuk temani PPKM

Baca juga: PFN dan Viu siap garap film "Seberkas Kisah Lalu" hasil sineas muda

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021