Mukomuko (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan jumlah kasus positif COVID-19 sejak beberapa hari ini bertambah 14 orang, sehingga total menjadi 1.877 orang.

“Sejak beberapa hari ini ada lagi penambahan sebanyak 14 orang positif COVID-19 yang tersebar di sembilan dari 15 kecamatan, dua pasien di antaranya meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Bustam Bustomo, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, mengatakan hal itu terkait dengan narasi perkembangan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah ini sejak beberapa hari terakhir.

Baca juga: Satgas Bali sebut kasus aktif COVID-19 capai 13.475 orang

Dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia kasus 1875 perempuan berusia 62 tahun dari Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko dan selama ini menjalani perawatan di RSUD Mukomuko.

Kemudian kasus 1877 perempuan berusia 62 tahun dari Desa Padang Gading, Kecamatan Sungai Rumbai dan selama ini menjalani perawatan di RSUD Mukomuko.

Ia menyebutkan, 14 pasien COVID-19, tiga kasus di antaranya dari Kecamatan Air Manjuto, tiga kasus dari Kecamatan Penarik, dua kasus dari Kecamatan Ipuh, satu kasus dari Kecamatan Kota Mukomuko, satu kasus dari Kecamatan Air Dikit.

Lalu satu kasus dari Kecamatan Pondok Suguh, satu kasus dari Kecamatan Lubuk Pinang, satu kasus dari Kecamatan V Koto, dan satu dari Kecamatan Sungai Rumbai.

Sebanyak 14 pasien COVID-19 tersebut, katanya, 12 orang di antaranya mengalami gejala ringan dan dua mengalami gejala pusing, mual, batuk, dan pilek.

Sedangkan riwayat kontak sebanyak 14 orang ini, sebanyak 11 orang di antaranya suspek berdasarkan RDAT positif dan tiga orang suspek.

Kemudian dari sebanyak 14 orang pasien COVID-19 ini, sebanyak 12 pasien di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan dua pasien dirawat di RSUD setempat guna mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.

Tenaga kesehatan, baik dari Dinas Kesehatan maupun puskesmas yang tersebar di lima kecamatan di daerah ini akan terus melakukan penelusuran riwayat kontak 14 warga setempat yang telah dinyatakan positif COVID-19 tersebut.

Hingga kini jumlah total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 6.771 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif COVID-19 ada 1.877 orang dan 57 orang di antaranya yang meninggal dunia.***3***

Baca juga: DPRD Sulteng minta libatkan RT cari warga positif COVID-19 tak terdata

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021