Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati mengatakan, pemberian vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan wilayah tersebut menggunakan 501 vial vaksin 
Moderna.

"501 vial Moderna," ujar Yudi saat meninjau vaksinasi Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

Yudi menambahkan, untuk satu vial setara 14 dosis sehingga ada sekitar 7.014 tenaga kesehatan yang bisa divaksin dengan vaksin Moderna. Di Jakarta Utara, ada kurang lebih 13.800 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang.

Untuk sementara, pemberian vaksin dosis ketiga ini akan dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang menangani COVID-19 terlebih dulu. Pelaksanaan vaksinasi dimulai sejak 4 Agustus lalu.

"Ya, sementara kita lakukan di fasilitas kesehatan yang melayani COVID-19. Jadi sementara klinik-klinik, kemudian faskes-faskes yang praktik mandiri belum (melaksanakan vaksin dosis ketiga)," kata Yudi.

Lima RSUD di Jakarta Utara menjadi lokasi pertama pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga, yakni RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RSUD Tanjung Priok, RSUD Pademangan dan RSUD Cilincing.

Kemudian pada Jumat (6/7), 43 Puskesmas dan 26 rumah sakit (RS( di Jakarta Utara juga melaksanakan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatannya. Hanya ada dua RS swasta yang belum melaksanakan vaksinasi dosis ketiga, yaitu RS Firdaus dan RS Santo Yosep.

"Dari total 28 RS di Jakarta Utara, tinggal dua, RS Firdaus dan Santo Yosep. Mungkin Senin (9/8) ini baru mulai karena baru Jumat sore mengambil vaksinnya. Yang lain 26 RS lagi sudah mulai," ujar Yudi.
Baca juga: Dalam sepekan ada perbaikan, DKI tunggu pusat turunkan tingkat PPKM
Baca juga: Wagub DKI: SMA Taruna Nusantara membanggakan

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021