Jakarta (ANTARA) - Pada saat Lionel Messi bersiap menyampaikan selamat tinggal kepada Barcelona dalam konferensi pers sore hari ini, penggemar dan media Prancis sama-sama mengeluarkan air liur atas dampak kemungkinan kedatangan sang superstar di Paris Saint-Germain (PSG) terhadap klub itu dan liga Prancis.

Pemain berusia 34 tahun itu bakal menerima pertanyaan dari pers Minggu sore nanti, kata Barcelona. Itu akan menjadi komentar publik pertamanya sejak diumumkan hengkang.

Sementara itu PSG sepertinya tengah mendekati kesepakatan merekrut superstar Argentina itu di mana Nasser al-Khelaifi si presiden klub dari Qatar dan direktur olahraga Leonardo keduanya sampai tidak menghadiri laga di mana timnya menang 2-1 melawan Troyes dalam laga pembuka musim Ligue 1 beberapa jam lalu.

"Banyak rumor. Banyak hal yang dibicarakan," kata pelatih PSG Mauricio Pochettino seperti dikutip AFP.

"Saya hanya berharap kami akan cukup kuat dalam berusaha memenangkan setiap kompetisi yang kami ikuti."

Baca juga: Messi gelar konferensi pers Minggu sore esok
Baca juga: Di tengah spekulasi Messi, PSG awali musim dengan taklukkan Troyes 2-1

Messi sebelumnya diperkirakan bertahan di Barcelona dengan gaji jauh lebih rendah, tetapi presiden Joan Laporta pada Jumat mengatakan bahwa dia tak siap "membahayakan klub" dengan memperbarui kontrak Messi karena mereka menghadapi masalah keuangan yang besar.

Banyak orang di Catalonia yang kesulitan menerima kepergian pemain berusia 34 tahun yang telah bersama klub itu sejak menandatangani kontrak saat masih berusia 13 tahun.

"Masih sulit memahami Anda tak akan bermain untuk @FCBarcelona lagi," cuit pelatih Ronald Koeman yang golnya membuat Barca memenangkan Piala Eropa pertamanya pada 1992.

"Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk klub kami Leo. Saya sangat menikmati semusim penuh kita bekerja bersama. Saya terkesan kepada etos kerja dan keinginan menang Anda."

Mengingat pelatih Manchester City dan mantan mentor Messi, Pep Guardiola, mengatakan juara Liga Premier itu tidak akan membeli Messi, PSG yang dibeking pemilik Qatar-nya menjadi satu-satunya pelamar dengan kantong tebal untuk mendapatkan Messi yang di Spanyol dilaporkan menghasilkan lebih dari 70 juta euro bersih per tahun.

Baca juga: PSG siap tawarkan kontrak tiga tahun kepada Messi
Baca juga: Guardiola: Man City tertarik dengan Harry Kane, bukan Lionel Messi

Harian Sport yang berbasis di Barcelona menegaskan Sabtu bahwa "untuk saat ini, Messi belum ditawar klub mana pun."

Namun Laporta mengindikasikan Jumat bahwa Messi "memiliki tawaran lain dan ada batas waktu karena La Liga segera dimulai dan dia perlu waktu untuk menilai opsi-opsinya yang lain."

Messi sudah empat kali mengangkat trofi Liga Champions bersama Barcelona dan PSG sangat menginginkan pengalaman besar itu guna membawa mereka meraih penghargaan itu.

Mantan rekan setimnya di Barcelona, ​​​​Neymar tidak mau menyembunyikan kegembiraannya bisa reuni dengan Messi.

Messi juga akan bermitra dengan rekannya dalam timnas Argentina Angel di Maria serta pemain muda Kylian Mbappe yang diperkirakan bakal menggantikan Messi sebagai pemain terkemuka di planet ini.

Daya tarik lainnya adalah Pochettino yang seperti Messi mengawali karir di Newell's Old Boys di Rosario, Argentina.

"Messi ke Paris, ya," tulis Le Parisien dalam headlinenya dengan menyebut kepindahan Messri sebagai "pernikahan cinta dan akal sehat".

Baca juga: Barca terpaksa lepas Messi karena kelangsungan klub di atas segalanya
Baca juga: Klub selanjutnya Messi: Paris Saint Germain atau Manchester City?


Harian olahraga L'Equipe melaporkan Messi akan menerima "kontrak besar-besaran" selama tiga tahun. Berbagai laporan menyebutkan dia akan mendapatkan 35 juta euro per musim.

Klub-klub Prancis lainnya menyambut baik masuknya Messi ke Ligue 1.

"Bagi saya dia adalah pemain terbaik di dunia. Jika dia datang ke Ligue 1 siapa pun yang menyukai sepak bola bakal menikmatinya," kata pelatih Lyon Peter Bosz.

Le Parisien melaporkan ayah dan agen Messi, Jorge, telah menghubungi PSG setelah semuanya sudah jelas bahwa pemain tersebut tidak akan bertahan di Catalonia.

Messi awalnya mencapai kesepakatan dengan Barcelona untuk menandatangani kontrak lima tahun dengan nilai kontrak 50 persen per tahun lebih rendah.

Namun, aturan financial fair play La Liga yang diperkirakan akan mengurangi jumlah yang bisa dikeluarkan Barca untuk gaji musim ini sekitar 200 juta euro membuat Laporta menyimpulkan mereka tak bisa menuntaskan kesepakatan itu.

Baca juga: Barcelona konfirmasi kepergian Lionel Messi
​​​​​​​
Baca juga: Bentuk tubuh Neymar jadi sorotan karena foto dirinya saat berlibur


“Kami tak bisa mengakomodasi kontrak Messi,” kata Laporta, yang terpilih kembali sebagai presiden klub ini Maret silam. Jumat lalu dia mengatakan tidak akan “menggadaikan” Barca demi siapa pun.

“Situasi yang kami warisi jelek sekali dan tagihan gaji pemain mencapai 110 persen dari pendapatan klub."

"Aturan La Liga menetapkan batasan dan kami tak punya margin. Kami sudah mengetahui situasinya sejak kami tiba tetapi angka yang kami lihat ternyata lebih buruk dari yang kami duga."

Barcelona memiliki total utang hampir 1,2 miliar euro dengan lebih dari separuhnya harus dilunasi dalam jangka pendek.

"Leo ingin bertahan dan dia tidak bahagia," aku Laporta tentang seorang pemain yang telah memecahkan banyak rekor selama 17 tahun bersama Barca, paling tidak telah mencetak 672 gol untuk mendapatkan apa yang disebut Laporta sebagai "terima kasih selamanya" dari klub itu.

Baca juga: Real dan Barcelona bersatu tolak kesepakatan investasi baru La Liga
Baca juga: Trio Liga Super Eropa tegaskan lagi sikap lanjutkan proyek ambisius

Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021