Sudah ada 28 nakes divaksin gunakan jenis Moderna
Jakarta (ANTARA) - Vaksinasi dosis tiga (booster) bagi 28 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kecamatan Koja dilaksanakan secara bergantian agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat setempat.

"Sudah ada 28 nakes divaksin gunakan jenis Moderna. Prosesnya bergantian agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan di Puskesmas," ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Koja, dr Sri Puji Astuti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Ia menambahkan, Puskesmas Kecamatan Koja juga menargetkan petugas penunjang kesehatan lainnya, seperti satuan pengamanan hingga pelayan kebersihan, untuk mengikuti vaksinasi 'booster' tersebut.

Vaksinasi 'booster' adalah upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminimalisir dampak paparan COVID-19 terhadap para tenaga kesehatan karena lingkungan kerja mereka sangat berisiko terhadap penularan virus corona.

Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga untuk nakes di Jakut gunakan 501 vial Moderna

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebelumnya menargetkan 124.000 tenaga kesehatan (nakes) mengikuti program vaksinasi dosis ketiga hingga akhir Agustus 2021.

“Jadi, harapannya 124 ribu tenaga kesehatan di Jakarta semuanya akan bisa terlindungi akhir bulan,” kata Anies di Ancol Beach City (ABC) Mall, Jakarta Utara, Sabtu.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati mengatakan pemberian vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan setempat menggunakan 501 vial vaksin Moderna.

"501 vial Moderna," ujar Yudi saat meninjau vaksinasi Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

Baca juga: Puskesmas di Jakarta Timur beri tenaga kesehatan vaksin "booster"

Yudi menambahkan, untuk satu vial sama dengan 14 dosis sehingga sekitar 7.014 tenaga kesehatan yang bisa divaksin Moderna ini.

Di Jakarta Utara, ada kurang lebih 13.800 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang.

Maka untuk tahap awal, pemberian vaksinasi 'booster' itu diprioritaskan dulu kepada nakes yang bertugas di Puskesmas dan Rumah Sakit.

"Sementara ini diprioritaskan dahulu untuk nakes di Puskesmas dan rumah sakit," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Arief Wahyudi, Minggu.

Baca juga: Sudin Kesehatan Jaktim mulai vaksin "booster" tenaga medis pekan ini

Mekanisme pelaksanaannya, kata Arief, diserahkan pada setiap fasilitas kesehatan (faskes) yang mendapatkan vaksin Moderna tersebut.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021