kasus positif di wilayah itu menurun, meski kasus aktif mencapai 4.991 orang.
Ketua Harian Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Ahad, sejak 23 Juli 2021 sampai sekarang kasus aktif COVID-19 perlahan-lahan turun.
"Dalam dua pekan terakhir jumlah kasus aktif turun lebih dari seribu kasus," katanya.
Kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di
Batam 1.907 orang, Tanjungpinang 1.667
orang, Bintan 338 orang, Karimun 509 orang, Kepulauan Anambas 157 orang, Lingga 144 orang, dan Natuna 269 orang.
Baca juga: Pemprov Kepri upayakan vaksinasi 50 ribu dosis per hari
Baca juga: PPKM level empat berhasil tekan 50 persen kasus COVID-19 di Kepri
Penurunan kasus aktif diiringi dengan jumlah pasien yang sembuh lebih banyak dibanding penambahan pasien baru. Warga di wilayah itu yang sembuh dari COVID-19 bertambah 443 orang sehingga menjadi 41.832 orang.
Ia merinci pasien yang sembuh dari COVID-19 tersebar di Batam 174 orang, Tanjungpinang 83 orang, Bintan 22 orang, Karimun 69 orang, Kepulauan Anambas 10 orang, Lingga 65 orang, dan Natuna 20 orang.
Total jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 selama pandemi di Batam 21.922 orang, Tanjungpinang 7.040 orang, Bintan 4.629 orang, Karimun 3.608 orang, Kepulauan Anambas 1.391 orang, Lingga 1.499 orang, dan Natuna 1.743 orang.
Sementara warga yang tertular COVID-19 di Kepri hari ini bertambah 281 orang sehingga menjadi 48.188 orang, tersebar di Batam 87 orang, Tanjungpinang 77 orang, Bintan 13 orang, Karimun 19 orang, Kepulauan Anambas 28 orang, Lingga 37 orang, dan Natuna 20 orang.
Total warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang di Batam 24.511 orang, Tanjungpinang 9.033 orang, Bintan 5.122 orang, Karimun 4.205 orang, Kepulauan Anambas 1.582 orang, Lingga 1.691 orang, dan Natuna 2.044 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 16 orang sehingga menjadi 1.365 orang, tersebar di Batam delapan orang, Tanjungpinang satu orang, Bintan dua orang, Karimun empat orang, dan Anambas satu orang.
"Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19 dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting," kata Lamidi yang juga Penjabat Sekda Kepri.*
Baca juga: Tiga daerah di Kepri masih zona merah COVID-19
Baca juga: Satgas: BOR rumah sakit di Provinsi Kepri turun selama PPKM
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
