Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat warga di provinsi itu meninggal akibat terinfeksi SARS-CoV-2 menjadi 410 orang setelah hari ini kembali bertambah enam kasus.

"Kasus meninggal hari ini kembali bertambah enam di empat daerah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Ahad.

Rincian kasus meninggal hari ini, yakni laki-laki 56 tahun asal Kabupaten Konawe, laki-laki 54 tahun dan perempuan 56 tahun asal Kabupaten Muna, laki-laki 60 tahun asal Kabupaten Wakatobi, laki-laki 36 tahun dan perempuan 62 tahun asal Kota Baubau.

Dari seluruh 17 kabupaten/kota se-Sultra semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi COVID-19 sejak merebaknya pademi hingga saat ini.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra tambah 241 menjadi 17.741

Baca juga: Satgas: Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra menjadi 397 orang


Sebaran kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra di antaranya Kabupaten Buton 19 orang, Muna 26, Konawe 54, Kolaka 27, Konawe Selatan 30, Bombana 15, Wakatobi 25, Kolaka Utara 24, Buton Utara 15, Konawe Utara dua, Kolaka Timur 16, dan Konawe Kepulauan satu orang.

Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat tujuh orang, Buton Tengah tujuh, Buton Selatan tujuh, Kota Kendari 91 dan Kota Baubau 44 orang.

Sementara kasus positif COVID-19 tercatat menjadi 17.843 orang setelah hari ini bertambah 102 kasus, lalu kasus sembuh menjadi 13.990 setelah ada penambahan 77 orang.

Rabiul mengingatkan masyarakat agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobititas guna menekan angka kasus yang semakin meningkat.

"Kita tidak boleh lengah untuk disiplin protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas kita sehari-hari. Termasuk ikut vaksin sehingga kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita," katanya.*

Baca juga: Satgas: 369.265 warga Sultra sudah disuntik vaksin COVID-19

Baca juga: Satgas: Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah 12 orang

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021