Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadirkan 35 unit alat High Flow Nasal Cannula (HFNC), yakni alat yang digunakan untuk membantu pernapasan terapi oksigen aliran tinggi dalam penanganan pasien COVID-19.

"Pemprov Sulsel melakukan pengadaan HFNC sebanyak 35 unit melalui Dinas Kesehatan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Sulsel dr Nurul di Makassar, Senin.

Baca juga: UI kembangkan alat bantu pernafasan HFNC untuk pasien COVID-19

Metode terapi oksigen aliran tinggi ini (HFNC) merupakan salah satu metode non-infasif yang dapat digunakan untuk membantu pernapasan pasien COVID-19 tahap awal.

"HFNC ini alat bantu pernafasan dengan konsentrasi tingkat tinggi. Alat ini akan dibagi ke rumah sakit milik Pemprov dan beberapa rumah sakit yang telah ditentukan, khususnya yang menangani pasien COVID-19," ujar dia.

Selain 35 unit alat HFNC, Sulsel juga memperoleh bantuan alat serupa dari Kementerian Kesehatan atas permintaan langsung Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman sebanyak 50 unit.

Ketua Koordinator Posko dan Kesekretariatan Satgas COVID-19 dr Arman Bausat mengatakan HFNC ini akan ditempatkan di ruangan ICU rumah sakit.

Dengan kehadiran alat ini, pasien tidak harus diinkubasi menggunakan ventilator invasif untuk mencegah gagal napas dan hipoksia.

"Ada HFNC 35 unit di Posko Satgas COVID-19 Sulsel. Ke-35 HFNC ini dibiayai dari anggaran Pemprov Sulsel," ucapnya.

Ia menjelaskan alat HFNC ini digunakan untuk pasien dengan gejala berat akibat terpapar COVID-19, dan dokter anastesi cenderung suka memakai alat tersebut.
Baca juga: Angka kasus COVID-19 Sulsel mulai melandai

Baca juga: Sulsel mulai berikan vaksin COVID-19 dosis III bagi nakes


"Alat ini bagus dan tidak menyiksa pasien dan bisa dipakai untuk mengalirkan oksigen banyak kepada pasien yang sesak napas. Alat ini nyaman bagi pasien, tidak berbahaya bagi pasien, serta mudah diaplikasikan oleh dokter di ICU," ujar dr Arman.

Ia mengatakan alat HFNC yang baru tiba tersebut untuk mendukung kamar-kamar ICU di RS, nanti akan ada penambahan ruangan ICU sebanyak 35 kamar. Sesuai jumlah yang diminta oleh Plt Gubernur Sulsel.

Dr Arman mengungkapkan alat-alat ini mungkin akan digunakan untuk mendukung daerah, selain rumah sakit provinsi, juga didistribusikan ke daerah yang sangat membutuhkan.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021