Jakarta (ANTARA) - Kabar duka datang dari pebulu tangkis ganda putra nasional Mohammad Ahsan setelah ayahnya, yaitu H Tumin Atmadi, dikabarkan meninggal dunia di Palembang, Sumatera Selatan.

Informasi tersebut pertama dibagikan melalui unggahan akun Instagram PBSI Sumatera Selatan pada Senin.

Dalam unggahan tersebut, diketahui bahwa almarhum H Tumin merupakan sosok yang aktif dalam cabang olahraga bulu tangkis semasa hidupnya.

Kepiawaian Ahsan dalam olahraga tepok bulu juga didapat berkat arahan dari ayahnya, demikian pernyataan dari PBSI Sumsel. 

Baca juga: Ganda putra The Daddies ungkap Tokyo sebagai Olimpiade terakhir 
Baca juga: The Daddies sampaikan permintaan maaf karena gagal rebut perunggu 


Informasi meninggalnya ayah Ahsan itu turut diunggah oleh istri pebulu tangkis peringkat dua dunia tersebut, Christine Novitania lewat "story" Instagram.

Unggahan tersebut turut menampilkan foto pernikahan Ahsan dan Christine dengan diapit orang tua kedua mempelai. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by PBSI Sumsel (@pbsisumsel)


Namun sampai dengan saat ini, pebulu tangkis yang berpasangan dengan Hendra Setiawan itu belum merespon panggilan maupun pesan singkat sebagai konfirmasi. 

Ahsan diketahui baru satu hari kembali ke rumahnya setelah menyelesaikan masa isolasi sepulang dari Olimpiade Tokyo 2020. 

Baca juga: The Daddies ditundukkan Aaron/Soh dalam perebutan medali perunggu 
Baca juga: The Daddies bidik medali perunggu dari Olimpiade Tokyo 2020 
Baca juga: Tak bisa keluar dari tekanan jadi faktor kekalahan The Daddies 

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021