Investor mengamati lonjakan kasus COVID-19 saat pandemi berlanjut di Amerika Serikat
New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat mengawali perdagangan pekan ini dengan catatan suram, karena investor menilai dampak kebangkitan infeksi COVID-19 di negara itu.

Sesaat setelah bel pembukaan pada hari Senin, Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 63,72 poin, atau 0,18 persen, menjadi 35.144,79. Indeks S&P 500 menurun 4,31 poin, atau 0,10 persen, menjadi 4.432,21. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 5,48 poin atau 0,04 persen menjadi 14.830,28.

Sembilan dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 turun pada perdagangan pagi, dengan sektor energi turun 1,3 persen, memimpin penurunan. Sedangkan kelompok perawatan kesehatan dan kebutuhan pokok konsumen sedikit untung.

Investor mengamati lonjakan kasus COVID-19 saat pandemi berlanjut di Amerika Serikat, dengan varian Delta dalam tren naik yang berkelanjutan dan rawat inap meningkat.

Menurut data terbaru yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, peningkatan harian rata-rata kasus COVID-19 di Amerika Serikat hampir 100.000 dalam periode tujuh hari yang berakhir Jumat (6/8), dibandingkan dengan rata-rata tujuh hari sekitar 15.300 kasus harian sebulan lalu.

Untuk pekan yang berakhir 6 Agustus, Indeks Dow Jones naik 0,8 persen, sedangkan Indeks S&P 500 dan Indeks Komposit Nasdaq masing-masing naik 0,9 persen dan 1,1 persen.
Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi menyusul data ketenagakerjaan AS
Baca juga: Wall Street dibuka datar, pasca rilis data pekerjaan AS

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021