Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas pelaksanaan vaksinasi menjadi sore hingga malam hari untuk mempercepat warga Ibu Kota mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

"Dengan perluasan jam pelayanan vaksinasi ini kami makin optimis, target vaksinasi DKI Jakarta akan tercapai dalam waktu dekat," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Selasa.
​​
Baca juga: Wagub DKI minta masyarakat tunggu hasil pemeriksaan soal vaksin kosong

Vaksinasi malam hari itu diadakan di SD Negeri 4 Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan yang dimulai pada Senin (9/8).

Pelaksanaan vaksinasi di lokasi tersebut dengan menggandeng sejumlah pihak termasuk swasta.

"Vaksinasi malam ini untuk mengakomodasi warga yang tidak bisa meninggalkan kegiatan atau pekerjaannya pada pagi-siang hari," tutur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengapresiasi langkah Kecamatan Setiabudi tersebut mengingat penanganan pandemi perlu upaya luar biasa.

"Sebuah kejadian luar biasa, maka perlu cara-cara luar biasa pula untuk mengatasinya," ujar Anies.

Baca juga: Wagub DKI: Vaksinasi bagi pencari suaka untuk alasan kemanusiaan

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 8,5 juta warga di Ibu Kota sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau 95,2 persen dari sasaran 8,94 juta orang per Senin (9/8).

Sedangkan total vaksinasi dosis dua kini mencapai 3,53 juta orang.

Terbaru, Pemprov DKI Jakarta menetapkan target dalam capaian vaksinasi COVID-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Pemprov DKI kini menargetkan 11 juta warga di Jakarta disuntik vaksin COVID-19.
​​​​
Baca juga: 8,5 juta warga DKI telah terima vaksin dosis pertama

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021