Jakarta (ANTARA) - Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid meluncurkan E-learning Desa Damai dan serial Buku Panduan Aksi Desa/Kelurahan Damai bersama Perwakilan UN Women dan Deputi Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Kami membekali desa/kelurahan dengan serial Panduan Aksi Desa/Kelurahan Damai. Di samping itu, kami juga menyediakan e-learning bagi yang mau belajar dan berlatih cara membangun Desa/Kelurahan Damai,” kata Yenny Wahid dalam Forum NUSANTARA (Gerakan Nasional untuk Indonesia Damai, Adil, dan Setara) yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Selasa.

E-learning Desa Damai bertujuan untuk memudahkan pembelajaran bagi para pelaku di Desa/Kelurahan Damai dan bisa diakses melalui www.peacevillage.id.

Baca juga: UN Women apresiasi kesuksesan pelaksanaan Desa Damai di Indonesia

Pengguna e-learning akan menerima edukasi mengenai cara mengembangkan desa/kelurahan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi kelompok perempuan, pemuda pemudi, dan aparatur desa/kelurahan dalam menciptakan keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan di lingkungannya.

Peluncuran E-learning Desa Damai disertai dengan serial panduan yang akan membantu pemerintah desa, kelompok kerja Desa/Kelurahan Damai, dan kelompok perempuan dalam merencanakan, menyusun, mengimplementasikan, memonitor, dan mengevaluasi aksi Desa/Kelurahan Damai.

Baca juga: Yenny Wahid: Perempuan sebagai agen perdamaian program Desa Damai

Serial panduan tersebut terdiri atas Panduan Rencana Aksi Desa/Keluarahan Damai, Panduan Pendekatan dan Mekanisme Perlindungan Berbasis Komunitas untuk Perempuan dan Anak Perempuan Mengakses Keadilan Formal dan Informal, Panduan Sistem dan Perangkat Monitoring dan Evaluasi Berbasis Komunitas dalam Mengadvokasi Hak Perempuan dan Anak, serta Protokol Kesiapsiagaan Bencana dan Pandemi bagi Desa.

Ada pun yang menjadi dasar dari program ini adalah Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial, serta Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE).

Deputi Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto menyatakan bahwa apa yang diinisiasi oleh Wahid Foundation sudah sesuai dengan tiga pilar RAN PE, yaitu pilar pencegahan, pilar penegakan hukum, pilar kemitraan, dan kerja sama internasional.

Baca juga: Yenny Wahid: Lima solusi masalah kebangsaan di era digital

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021