Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengaku memahami frustrasi striker Tammy Abraham atas kurangnya waktu bermainnya musim lalu dan untuk itu Tuchel akan memikul tanggung jawab di tengah spekulasi mengenai masa depan pemain timnas Inggris itu bersama klub Liga Premier tersebut.

Media Inggris menyebut Abraham bakal pindah ke AS Roma Italia yang dikelola oleh mantan bos Chelsea Jose Mourinho.

Pemain berusia 23 tahun itu mengakhiri musim lalu sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea dengan 12 gol dalam semua kompetisi tetapi malah dipinggirkan sejak Tuchel menggantikan Frank Lampard sebagai manajer Januari silam.

Chelsea juga kabarnya bakal segera menyambut kembali striker Romelu Lukaku dari Inter Milan sehingga otomatis menutup peluang Abraham.

"Saya tidak akan mengomentari situasi sebenarnya, seberapa jauh ini dan apakah benar dan salah," kata Tuchel sebelum pertandingan Piala Super Eropa melawan Villarreal hari ini, seperti dikutip Reuters. "Tammy saat ini bersama skuad."

"Dia sudah pasti tidak senang selama setengah tahun terakhir dan dia juga mungkin mempunyai alasan untuk tidak bahagia. Mungkin juga salah saya tidak mendorong dia, tidak mempercayai dia pada level sama saat saya mungkin mempercayai pemain lain."

"Saya sungguh bisa memahami bahwa dia menginginkan menit bermain yang lebih banyak. Jadi keputusannya adalah 'bagaimana kami merencanakan, apa rencana Tammy, apakah dia berjuang untuk kembali masuk tim dari posisi di mana dia mengakhiri musim lalu atau apakah dia ingin mengubah klub agar memiliki kesempatan menjadi starter reguler?'"

Tuchel bungkam atas dikontraknya Lukaku yang kabarnya bakal kembali ke Chelsea setelah tujuh tahun meninggalkan Chelsea dalam kesepakatan yang mencapai termahal klub ini sebesar 115 juta euro (Rp1,9 triliun).

Baca juga: Romelu Lukaku dikabarkan segera rampungkan kepindahannya ke Chelsea
Baca juga: AS Roma dikabarkan siap boyong Tammy Abraham dari Chelsea
Baca juga: Berubah pikiran, Romelu Lukaku kini minta Inter terima tawaran Chelsea

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021