kesiapan tenant itu gak seragam
Jakarta (ANTARA) - Health, Security, and Environment (HSE) Manager Pondok Indah Mal Yudha Pranata mengatakan baru sekitar 70 persen penyewa toko (tenant) di tempatnya beroperasi setelah pemerintah yang mengizinkan pembukaan pusat perbelanjaan pada perpanjangan PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021.

Kondisi ini, kata dia, tidak terlepas dari kesiapan "tenant" dalam menerapkan instruksi pemerintah pada Senin, (9/8).

Baca juga: PGC masih sepi meski mal sudah boleh beroperasi

"Saya tidak tahu pasti jumlahnya, dari 680-an yang ada di area kita, sekitar 70 persen yang sudah buka. Karena saat ini dengan mendadaknya instruksi pemerintah mengenai dibukanya pasti kesiapan tenant itu gak seragam ya," kata Yudha saat ditemui di lokasi, Rabu.

Lebih lanjut, Yudha menyebutkan bahwa hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor internal masing-masing pengelola toko karena penyediaan sarana penunjangnya belum siap.

Apalagi, kata dia, pembukaan mal, baru berjalan dua hari sejak adanya instruksi pemerintah.

"Ada yang siap secara tokonya, man powernya dan yang lain. Tapi banyak juga yang belum siap secara teknis dan lain sebagainya karena emang belum semuanya beroperasi di hari kedua sesuai operasional di masa uji coba ini," ujarnya.

Baca juga: Restoran dalam mal di DKI dilarang sediakan makan di tempat

Kendati demikian, pihaknya tidak memiliki cara khusus untuk mendongrak pengunjung karena masih berfokus pada penerapan protokol kesehatan di lingkungan mal.

Karenanya, guna menyukseskan kebijakan tersebut, pihaknya hanya menggunakan aplikasi "PeduliLindungi" dan tidak melayani pemeriksaan kartu vaksin secara manual di pintu masuk Mal.

Menurut dia, sampai saat ini pihaknya menemukan 80 lebih pengunjung yang tidak mengindahkan aturan syarat masuk tersebut dan memutuskan untuk tidak mengijinkan mereka masuk ke dalam Mal.

"Syaratnya sudah divaksin dan memiliki aplikasi "PeduliLindungi", jadi kita sama sekali tidak melayani "screening" secara manual. Semuanya  melalui aplikasi. Karenanya, pengunjung juga banyak yang kita tolak sesuai dengan regulasi karena tidak menunjukkan kalau sudah divaksin dan sebagainya", ujarnya.

Baca juga: 82 mal di Jakarta buka bertahap saat pelonggaran PPKM

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021