Jakarta (ANTARA) - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyatakan hubungan Presiden Pertama RI Soekarno dan Wapres Pertama RI Mohammad Hatta adalah persahabatan sejati.

"Bung Karno tak pernah memiliki wakil setelah Bung Hatta mundur," kata Megawati dalam webinar peringatan HUT ke-119 Mohammad Hatta yang digelar Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP, secara virtual melalui akun youtube resmi @bknp pdiperjuangan, Kamis.

Baca juga: Megawati kisahkan persahabatan keluarga Soekarno dan Hatta

Acara itu dihadiri Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, dan putri Bung Hatta Meutia Farida Hatta.

Hadir juga di acara itu sejumlah Ketua DPP PDIP diantaranya Ahmad Basarah dan Tri Rismaharini, serta jajaran BKNP yang dipimpin ketuanya Aria Bima. Anggota DPR dari Fraksi PDIP Paryono, turut hadir di acara itu, bersama ratusan kader partai dari seluruh Indonesia.

Megawati menceritakan hubungan dua keluarga proklamator RI itu sangatlah dekat. Banyak yang menyebut bahwa hubungan keduanya, di akhir-akhir, banyak perbedaan. Hingga Hatta mundur diri sebagai wakil presiden.

"Tapi coba pikir, kenapa setelah itu bapak saya tak mau ada wakil presiden lagi? Karena dia tak mau ada wakil lagi. Tetapi cuma Pak Hatta. Itu persahabatan sejati," jelas putri Bung Karno ini.

Megawati juga bercerita, persahabatan keduanya tetap erat, ketika sang ayah Soekarno menjadi tahanan oleh rezim Orde Baru, tanpa selembar kertas berisi status itu, keluarganya hendak menggelar pernikahan. Yakni kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra, yang hendak menikahi seorang Mojang Priangan.

"Bayangkan ayah saya tak bisa hadir akibat peristiwa politik saat itu, meski tidak ada secarik kertas pun yang memberi status hukum bagaimana Bung Karno dikenakan tahanan rumah. Akhirnya ibu saya minta ke Pak Hatta dan Tante Rahmi mewakili, bisa tidak Pak Hatta mewakili keluarga Bung Karno? Spontan Pak Hatta bilang oke, kalian kan anak saya juga. Itu satu keindahan tersendiri," kata Megawati.

Oleh karena itu, Megawati mengatakan persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta pasti akan abadi, selama Indonesia Raya berdiri.

"Kalau sekarang ada yang masih berusaha dikutak kutik itu pasti aneh. Orang-orang itu bilang perbedaan Bung Karno dan Bung Hatta, ini lah itu lah. Saya bilang orang itu mengerti tidak ya yang sebenarnya?," tegas Megawati

Baca juga: Pesan Bung Hatta: Demokrasi asli di Indonesia adalah musyawarah

Sementara itu, putri Bung Hatta, Meutia Farida Hatta juga mengakui soal persahabatan kedua keluarga mereka.

Dia mengingat bagaimana ayahnya memang menjadi wakil keluarga Soekarno saat Guntur Soekarno menikah. Namun, Meutia juga mengakui, bahwa Bung Karno adalah yang menguburkan ari-arinya saat dirinya dilahirkan.

Saat itu, Hatta memilih untuk buru-buru ke Istana Kepresidenan untuk menghadiri rapat kabinet.

Namun Bung Karno yang datang menjenguk, memahami pentingnya budaya menanam ari-ari sebagai orang Jawa. Sehingga dia yang menanam ari-arinya.

"Ini satu timbal balik yang manusiawi, tetapi juga sebuah persahabatan luar biasa," kata Meutia Farida Hatta.

Baca juga: Perbedaan pendapat Soekarno-Hatta kuatkan nilai perjuangannya

Baca juga: Sejarawan ceritakan karakter Bung Karno memimpin yang patut diteladani


 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021