Karena diplomasi bukan semata milik Kementerian Luar Negeri atau KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia), namun milik kita bersama, termasuk mahasiswa dan diaspora
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Inggris Irlandia dan IMO, Desra Percaya, mengajak mahasiswa Indonesia di negara itu yang tergabung dalam Perhimpuan Pelajar Indonesia untuk Inggris (PPI UK) untuk berkontribusi aktif mendukung diplomasi antara kedua negara.

"Karena diplomasi bukan semata milik Kementerian Luar Negeri atau KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia), namun milik kita bersama, termasuk mahasiswa dan diaspora," kata Desra dalam forum diskusi virtual ThinkLab Festival 2021 bertema "Reshaping Indonesia-UK Future Collaboration from Local to Global and Beyond", dari London, Jumat.

Desra mengatakan ThinkLab Festival merupakan inisiatif pertama PPI UK dalam mendukung second-track diplomacy, dan bertujuan untuk membangun jejaring antar pemangku kepentingan Indonesia-Inggris mulai dari kalangan pemerintah, bisnis, akademisi, komunitas hingga media.

Forum diskusi yang diselenggarakan oleh PPI UK bersama KBRI London itu merupakan salah satu bentuk kesadaran PPI UK atas pentingnya peran mahasiswa sebagai aset penting dalam pembangunan, sekaligus sebagai duta masa depan bangsa.

"Kita ingin peran mahasiswa yang membawa manfaat bagi tanah air," kata Ketua Panitia Thinklab Nadhila Renaldi.

Dalam sambutannya di forum tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Mahendra Siregar menekankan bahwa selama lebih dari tujuh dekade usia hubungan diplomatik Indonesia dan Inggris, kedua negara terus mempererat kerja sama untuk menghasilkan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas, termasuk di bidang kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

“Kemitraan Indonesia dan Inggris menekankan pentingnya kolaborasi di bidang-bidang prioritas bersama. kedua negara berkomitmen untuk memastikan akses vaksin global yang adil dan terjangkau,” ungkap Mahendra.

Senada dengan Mahendra, UK Minister for Asia Nigel Adams juga menyatakan bahwa tidak ada satupun negara di dunia yang mampu mengatasi pandemi sendiri.

Oleh karena itu, Inggris menyambut baik kemitraan dengan Indonesia dalam upaya pemulihan global dari pandemi COVID-19.

Sebagai komitmen kerja sama kedua negara di bidang kesehatan tersebut, Indonesia telah menerima 620.000 dosis vaksin COVID-19 dan 365 konsentrator oksigen dari Inggris di awal Agustus 2021.

Sementara itu, masih terkait hubungan diplomasi Indonesia dengan Inggris, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, menilai bahwa Indonesia merupakan mitra penting Inggris dalam mencapai target penurunan emisi global, dalam kaitan Inggris sebagai tuan rumah konferensi iklim UNFCCC COP26 di Glasgow pada akhir tahun 2021.

"Kita ingin memiliki udara yang lebih bersih, masyarakat yang lebih sehat, ekonomi yang berkelanjutan, dan iklim yang lebih stabil," demikian Owen.


Pewarta: Katriana
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021