Humas PT KA Daerah Operasi IX Jember, Burhani Sulthon, mengatakan KA Probowangi anjlok sekitar pukul 09.55 WIB, dengan membawa sebanyak 76 penumpang.
"Seluruh penumpang sudah dievakuasi dengan menggunakan KA Pandan Wangi jurusan Jember-Banyuwangi, sehingga penumpang bisa melanjutkan perjalanan menuju ke sejumlah stasiun tujuan," kata Burhani.
Menurut dia, satu lokomotif dan satu gerbong KA Probowangi yang anjlok, sedangkan gerbong lainnya berada di jalur rel KA.
"Hingga kini petugas masih mengevakuasi satu lokomotif dan satu gerbong yang keluar dari jalur rel, namun diprediksi evakuasi selesai sekitar pukul 16.00 WIB," paparnya.
Dalam peristiwa anjloknya KA Probowangi tersebut tdak ada penumpang yang terluka karena KA berjalan lambat yakni 35 kilometer per jam, sehingga penumpang masih aman di dalam gerbong.
"Petugas masih menyelidiki anjloknya KA Probowangi di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo. Hingga kini, kami belum mengetahui penyebab anjloknya KA," katanya menerangkan.
Ia menjelaskan, anjloknya KA Probowangi menyebabkan perjalanan KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya terhambat karena evakuasi satu gerbong dan lokomotif KA di lokasi kejadian belum selesai.
"KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya terpaksa harus berhenti di Stasiun Kalibaru, selanjutnya seluruh penumpang diangkut menggunakan bus dan dibawa ke Stasiun Jember untuk melanjutkan perjalanan dengan ranhgkaian KA Mutiara Timur yang lain," paparnya.
Seluruh penumpang KA Mutiara Timur tetap melanjutkan perjalanan ke Surabaya, dengan menggunakan rangkaian gerbong KA Mutiara Timur yang berada di Surabaya.
"KA Mutiara Timur yang berada di Surabaya harus ditarik ke Stasiun Jember, selanjutnya KA Mutiara Timur berjalan dari Jember menuju ke Surabaya untuk mengangkut penumpang yang sudah membeli tiket," tuturnya menjelaskan.
Burhani juga meminta maaf kepada penumpang KA yang merasa tidak nyaman dengan perjalanan KA akibat anjloknya KA Probowangi.
"Saya berharap evakuasi gerbong KA Probowangi bisa selesai sore ini, sehingga perjalanan KA lainnya yang menuju Banyuwangi tidak terhambat," katanya menambahkan.(*)
(ANT-070/F002/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
